Cara membersihkan karpet di rumah lebih efektif dengan metode vacuum agar deep clean. Karpet dan soft furniture lainnya di rumah dapat menjadi sumber debu dan tempat tungau berkembang biak. Ukurannya yang mikroskopis membuatnya sulit dibersihkan dengan metode konvensional. Selain vacuum, berikut adalah cara membersihkan karpet dengan metode deep clean, berdasarkan jenisnya, dan tips menghilangkan noda yang menempel.
Membersihkan Karpet dengan Metode Deep Clean
Dilansir dari Floorwood, berikut adalah cara deep clean untuk membersihkan karpet.
1. Sedot Debu secara Menyeluruh
Dengan menggunakan vacuum cleaner, sedot debu secara menyeluruh pada permukaan karpet untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
Bersihkan beberapa kali area karpet yang sering dilalui atau digunakan dan sudut-sudut tempat kotoran menumpuk.
2. Membersihkan Noda Karpet yang Menempel
Sebelum membersihkan noda menggunakan produk yang sesuai dengan jenis karpet, pastikan untuk mengujinya pada area karpet yang lebih kecil dan tidak terlalu terlihat untuk mencegah kerusakan.
Tepuk-tepuk area yang terkena noda dengan lembut dari arah luar ke dalam menggunakan kain bersih yang dapat menyerap. Hal itu dilakukan agar bisa mengangkat noda dengan lebih efektif.
3. Dry Cleaning Karpet
Sebenarnya ada beberapa cara untuk membersihkan karpet. Namun, yang paling mudah dilakukan di rumah adalah dry cleaning.
Caranya adalah dengan menaburkan bubuk pembersih kering atau oleskan busa pembersih karpet secara merata ke seluruh permukaan karpet sehingga menembus serat dan menyerap kotoran serta debu.
Gunakan sikat karpet untuk mengaduk bahan pembersih dan melunakkan kotoran, lalu vacuum area tersebut secara menyeluruh untuk menghilangkan residu.
4. Bilas dan Keringkan
Setelah dibersihkan, bilas karpet secara menyeluruh dengan air bersih untuk menghilangkan sisa larutan pembersih atau residu. Gunakan wet/dry vacuum untuk mengekstrak kelembapan berlebih dari karpet. Pastikan pengeringan dilakukan dengan menyeluruh.
Jika Anda tidak memiliki peralatan tersebut, oleskan air pada karpet dengan menggunakan kain hingga karpet tidak lagi terasa lengket atau bersabun. Lalu, tepuk-tepuk dengan kain atau tisu putih bersih.
Kemudian, letakkan beberapa lapis kain atau tisu putih di atas area yang telah dibersihkan untuk menangkap kelembapan yang tersisa.
5. Biarkan Udara Segar Masuk ke Rumah
Agar karpet cepat kering, sirkulasi udara di ruangan tempat karpet berada harus baik. Buka pintu dan jendela atau gunakan kipas angin. Cara ini juga berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur dan menyingkirkan aroma bahan pembersih di dalam rumah.
Membersihkan Karpet dengan Bahan Alami
Selain menggunakan produk pembersih dari bahan kimia, situs The Spruce juga merekomendasikan untuk membersihkan karpet dengan bahan alami. Berikut bahan yang bisa digunakan dan caranya.
1. Menggunakan Cuka
-
Dengan perbandingan 3 : 1, campurkan cuka putih dan air dingin.
-
Lapisi lantai di bawah karpet untuk melindunginya dari kerusakan akibat kelembapan dari cairan cuka dan air dari proses pembersihan.
-
Basahi area karpet sedikit demi sedikit, sekitar 3 x 3 meter, hingga sangat lembap.
-
Biarkan larutan meresap selama sekitar lima menit.
-
Bersihkan larutan menggunakan kain mikrofiber untuk mengelap larutan dan kotoran. Siapkan satu ember air bersih untuk membilas kain mikrofiber dan ganti air jika sudah kotor.
-
Agar karpet lebih cepat kering, pasang kipas angin serta buka pintu dan jendela. untuk mengeringkan karpet lebih cepat. Pastikan karpet tidak dilewati atau digunakan sampai benar-benar kering.
2. Menggunakan Baking Soda dan Garam
-
Campurkan garam—bisa menggunakan garam meja—dan baking soda dengan perbandingan yang sama.
-
Isi botol semprot dengan air dingin secukupnya.
-
Taburkan campuran baking soda dan garam ke karpet, lalu semprotkan area yang sudah ditaburi dengan air dingin hingga sangat lembap, tetapi jangan sampai basah kuyup.
-
Gunakan sikat scrub untuk menggosokkan campuran soda dan garam. Agar kotoran terangkat, cara menggosoknya adalah ke satu arah dengan sudut 90 derajat.
-
Gunakan handuk atau kain lap bekas untuk menyeka kotoran yang terangkat.
-
Jika baking soda masih tertinggal di dalam serat, biarkan karpet benar-benar kering, barulah sedot menggunakan vacuum hingga bersih.
Untuk Perawatan Rutin, Pertimbangkan Pembersih Profesional
Untuk memperpanjang umur dan kualitas karpet, Anda sebaiknya melakukan perawatan rutin secara teratur dan segera bersihkan jika ada noda agar tak menempel dan tertinggal di karpet. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menjadwalkan layanan pembersihan karpet profesional.
Membersihkan karpet dari kotoran, debu dan tungau sangat penting terutama jika keluarga Anda banyak beraktifitas di atasnya. Benda-benda tersebut bisa jadi memicu alergi pada Si Kecil dan anggota keluarga yan sensitif. Untuk lebih lengkap mengenai pemicu alergi di rumah, simak apa saja penyebab alergi pada anak serta gejala dan pencegahan yang bisa dilakukan!