Pernahkah Anda tiba-tiba merasa gatal dan bukan karena nyamuk? Mungkin saja itu karena tungau kasur. Bahkan, binatang super kecil ini tak hanya menyebabkan gatal, tetapi juga masalah kulit dan pernapasan.
Asthma and Allergy Foundation of America menyebut bahwa tungau debu adalah salah satu pemicu alergi dan asma yang paling umum yang mengintai di dalam rumah.
Meski tidak menggigit kulit, tetapi tungau debu dapat menyebabkan ruam kulit seperti eksim dan gejala alergi lainnya.
Lalu, apa saja gejalanya dan bagaimana mengatasinya? Apakah ada cara untuk mencegah munculnya tungau kasur di rumah? Semuanya akan dibahas tuntas di artikel ini.
Apa Itu Tungau Kasur?
Tungau kasur, atau disebut juga dengan tungau debu, sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil. Para ahli memperkirakan bahwa arthropoda mikroskopis ini hanya memiliki panjang 1/4 – 1/3 milimeter.
Kamu baru bisa melihatnya dengan menggunakan mikroskop, itu pun hanya terlihat seperti makhluk kecil seperti laba-laba putih.
Lalu, mengapa tungau kasur lazim berada di rumah? Karena mereka memakan sel-sel kulit mati. Sementara manusia bisa melepaskan 1,5 gram sel kulit mati, yang dapat memberi makan hingga 1 juta tungau debu sekaligus.
Tak heran jika rumah bisa memiliki tungau debu kasur, yang dapat hidup hingga 3 bulan.
Makhluk kecil ini senang berada di tempat-tempat banyak sel kulit mati paling mungkin menumpuk, seperti tempat tidur, soft furniture, karpet, dan tentu saja kasur. Bahkan boneka binatang juga bisa menjadi tempat yang sempurna untuk tungau kasur.
Gejala yang Dirasakan karena Tungau Kasur, Selain Gatal
Gatal karena tungau kasur disebabkan kotoran mereka yang mengandung alergen sehingga bisa menyebabkan beberapa reaksi seperti gatal hingga pilek.
Menurut WebMD, gejala lain yang dirasakan adalah:
- Ruam merah
- Lepuh atau benjolan
- Burik (garis-garis tipis bergelombang) pada kulit
Healthline juga mengatakan, penderita alergi tungau debu mungkin mengalami gejalanya sepanjang tahun dan memuncak selama bulan-bulan musim panas yang panas dan lembab.
Gejala umum alergi tungau debu adalah:
- Bersin-bersin
- Batuk
- Hidung meler atau tersumbat
- Mata gatal dan berair
- Tenggorokan gatal
- Kelelahan
- Kesulitan tidur
Pada alergi tungau debu yang sudah parah, ini juga dapat memicu asma, mengi, batuk, dan nyeri dada sebagai akibatnya. Gejala bisa terasa lebih buruk pada malam hari atau pagi hari saat berada di kasur karena itulah tempat yang disukai tungau kasur.
Meski tidak mengkhawatirkan, tetapi Anda harus segera ke dokter atau rumah sakit jika mengalami tanda-tanda reaksi alergi yang serius, yang meliputi:
- Kesulitan bernapas
- Sesak di dada atau tenggorokan
- Pingsan atau pusing
- Timbul bentol yang menebal, merah, dan lebih gatal daripada gigitan tungau biasa
- Mual dan muntah
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Gatal karena tungau kasur dapat diobati di rumah. Beberapa hal yang dapat membantu meringankannya adalah:
- Cuci area yang gatal dengan sabun dan air.
- Kompres gatal menggunakan air dingin atau es. Pastikan untuk meletakkan handuk atau jenis kain lain di antara kompres es dan kulit untuk mencegah kerusakan kulit.
Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mengatasi gatal karena tungau kasur yang bisa dilakukan.
1. Oleskan Salep dan Minum Obat
Dilansir Kumparan, dokter mungkin akan meresepkan obat topikal atau salep untuk meredakan pembengkakan, gatal-gatal, dan ruam kemerahan. Disarankan untuk mengoleskannya di malam hari ketika tungau bekerja paling aktif di kulit.
Salep yang diberikan biasanya mengandung:
- Krim permethrin 5%
- Losion benzyl benzoate 25%
- Krim crotamiton 10%
Selain itu, untuk membantu mengendalikan rasa gatal dokter juga mungkin memberikan obat minum antihistamin. Jika Anda menggaruk kulit terus-menerus, dokter bahkan bisa memberikan antibiotik untuk membunuh infeksi yang bisa berkembang akibat garukan.
3. Obat Herbal
Selain obat medis, Anda juga bisa memberikan obat herbal untuk mengatasi gatal karena tungau kasur. Salah satunya adalah gel lidah buaya yang bisa dioleskan pada kulit yang gatal.
Ini karena lidah buaya mengandung antibakteri dan antivirus sehingga bisa mendinginkan dan mampu menenangkan kulit yang gatal dan bengkak.
Ada juga tea tree oil yang juga bisa meredakan gatal-gatal dan peradangan pada kulit yang terinfeksi karena mengandung antiseptik dan antiinflamasi.
Caranya adalah dengan mengoleskan tea tree oil langsung ke area kulit yang terinfeksi. Bisa juga dicampurkan dengan minyak kelapa agar lebih encer.
Tips Mengurangi Tungau Kasur di Rumah
Berikut adalah cara agar keberadaan tungau kasur di rumah bisa berkurang.
- Tutupi kasur, bantal, dan selimut dengan penutup yang tahan tungau debu.
- Selimut harus dicuci setiap dua bulan.
- Cuci seprai dan sarung bantal setiap minggu dengan air bersuhu lebih dari 60°C.
- Cuci karpet secara teratur dan jemur hingga kering di bawah sinar matahari.
- Kurangi kelembapan di rumah.
- Vacuum setiap minggu, termasuk di kasur dan soft furniture.
Agar hasil vacuum lebih bersih dan dijamin akan bebas dari tungau kasur, sekarang Anda bisa menggunakan layanan HydroClean Vacuum dari HydroClean yang menggunakan HydroAllergenic System berteknologi separator dengan daya hisap lebih dari 20.000 rpm.
Alat ini mampu memisahkan udara, partikel debu, dan tungau yang terhisap dalam media air. Ini membuat prosesnya dijamin 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya.
Selain itu, vacuum juga akan dilakukan berulang kali oleh petugas HydroClean hingga air mendekati jernih. Selain kasur, kamu juga bisa vacuum sofa, karpet, gorden, hingga bantal dan guling.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan HydroClean agar Anda tak lagi gatal karena tungau kasur!