Shopping Cart

Cara Membersihkan Kasur Springbed, Awas Risikonya Bagi Kesehatan

Posted by HydroClean Indonesia on
Cara Membersihkan Kasur Springbed, Awas Risikonya Bagi Kesehatan

Cara membersihkan kasur spring bed yang aman bagi kesehatan adalah dengan menggunakan metode kering. Vacuum adalah salah satu caranya. Namun, jika kasur bernoda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membersihkannya, yang berbeda dengan cara mencuci barang lain. Simak artikel berikut untuk memahami cara yang tepat, dan akibatnya jika dilakukan secara asal.

Mengenal kasur spring bed

Kasur spring bed adalah jenis kasur yang menggunakan pegas atau per (spring) di dalamnya untuk memberikan dukungan dan kenyamanan saat tidur. Pegas ini biasanya terbuat dari baja yang kuat dan elastis, yang memungkinkan kasur untuk kembali ke bentuk semula setelah digunakan. 

Kasur spring bed biasanya terdiri dari beberapa lapisan, yaitu lapisan kain, lapisan busa, lapisan pegas dan lapisan dasar. Lapisan kain di paling atas biasanya juga ditambah busa untuk menambah kenyamanan. Lalu lapisan kedua biasanya berisi memory foam atau lateks untuk menyokong tubuh saat tidur.

Lapisan pegas atau spring inilah inti dari kasur spring bed. Pegas ini memberikan dukungan utama dan membantu mendistribusikan berat tubuh secara merata. Ada beberapa jenis sistem pegas, seperti pegas bonnel (tradisional), pegas kantong (pocket spring), dan pegas kontinu (continuous spring). 

Cara membersihkan kasur spring bed yang tepat

Kasur biasanya kotor akibat tungau, debu dan kotoran lainnya. Kasur adalah soft furniture yang paling sering ditempati di rumah, paling tidak 8 jam per harinya, yaitu di saat tidur. Karena itu, tungau mudah berkembang biak di sana akibat banyaknya serpihan sel kulit mati manusia yang terjatuh di kasur. Serpihan ini adalah makanan bagi tungau.

Untuk membersihkan kasur spring bed, yang pertama harus diingat adalah pastikan kasur tetap dalam keadaan kering. Jika memang perlu proses pencucian, lakukan dengan air seminimal mungkin. Berikut langkah-langkah lengkapnya.

Gunakan vacuum cleaner

Vacuum adalah teknik menghisap kotoran dengan konsep tekanan negatif yang menyedot partikel-partikel kotoran ke dalam wadah atau kantong penyimpanan di dalam alat tersebut. Teknik ini dapat membersihkan area kasur tanpa membuat kotoran beterbangan ke area lain. 

Teknik vacuum, dalam hal ini dry vacuum, sejauh ini dipercaya sebagai yang paling efisien karena tetap membuat kasur kering. Selain itu, vacuum cleaner juga biasanya tidak diikuti penambahan bahan-bahan pembersih kimiawi. Bahan kimiawi tersebut biasanya meninggalkan residu berbahaya yang berisiko bagi kesehatan pengguna kasur.

Fokus pada area yang kotor saja

Jika kasur spring bed Anda bernoda, lakukan proses cuci pada area yang kotor saja. Selain itu, pastikan air hanya membasahi area permukaan kasur saja, yaitu pada lapisan atasnya. Ini karena bagian yang kotor dan perlu dibersihkan biasanya hanya lapisan kain teratasnya saja. 

Membasahi lapisan lain di dalam kasur dapat berakibat fatal. Lapisan dalam kasur yang basah akan lebih sulit dikeringkan. Jika dibiarkan basah atau lembab, lapisan tersebut akan jadi lingkungan hangat dan lembab yang sangat ideal untuk tumbuhnya jamur. Inilah yang dapat memicu gangguan kesehatan pada pengguna kasur.

Akibat cara membersihkan yang tidak tepat

Cara membersihkan kasur spring bed yang tidak tepat bisa berakibat buruk bukan hanya pada kenyamanan dan kesehatan, tapi juga bagi ketahanan kasur. Kasur pun lambat laun akan lebih cepat rusak dibanding dengan kasur yang dibersihkan dengan cara tepat. Berikut beberapa akibat buruknya.

Berjamur dan bau apek

Adanya jamur pada kasur ditandai dengan bercak hitam. Jamur ini biasa disebut black mold. Ini jenis jamur yang dapat memicu gejala seperti mata merah, bersin, ruam di kulit, dan hidung tersumbat. 

Adapun bau apek disebabkan adanya jamur pada kasur. Ini karena jamur muncul akibat lingkungan lembab yang disebabkan air yang masuk ke sela-sela kasur dan tidak kunjung mengering, sehingga menimbulkan bau lembab atau apek yang kurang sedap.

Debu dan tungau menyebar ke area lain

Menggunakan sapu lidi alih-alih vacuum cleaner tidak benar-benar mengangkat dan memerangkap debu dan tungau, malah hanya menggesernya ke area lain dan membuatnya beterbangan. Jika ada pengidap asma di rumah Anda, tentu cara ini berbahaya untuk mereka.

Saat akan mencuci area yang bernoda pun, vacuum debu dan tungau perlu dilakukan agar kondisi kasur benar-benar bersih dari partikel lain sebelum pencucian dimulai. Debu yang tersisa pada kasur hanya akan menambah area yang kotor. Ini akan menambah intensitas air yang dibutuhkan dan berisiko membuat kasur jadi lembab.

Merusak struktur bahan kasur

Kasur yang lembab dapat menimbulkan bintik jamur hitam yang tentu mengganggu pemandangan. Bintik hitam ini tentu sangat sulit dibersihkan, karena bintik hitam tersebut adalah manifestasi jamur, bukan noda atau kotoran. 

Selain itu, membersihkan noda di lapisan atas kasur kadang dilakukan secara asal dengan menggosoknya. Ini dapat merusak struktur permukaan atas kasur. Jika keduanya terus dilakukan, tentu kasur akan cepat rusak. Hindari melakukan aktivitas seperti makan dan minum di kasur, atau gunakan seprai dan mattress protector untuk melindungi kasur.

Selalu jaga kebersihan kasur springbed Anda, karena jika kotor, cara membersihkannya agak tricky dan tidak bisa asal. Anda dapat menggunakan jasa pembersih noda pada kasur yang tekniknya sudah terbukti membuat kasur tampak lebih cerah tanpa risiko berjamur dan bau apek di sini: HydroClean x SiriBersih.

Older Post Newer Post