Shopping Cart

Alergi Debu 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Posted by HydroClean Indonesia on
Alergi Debu 101: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Rumah mestinya menjadi tempat yang paling aman dan nyaman untuk melepas lelah. Namun, apa jadinya kalau rumah Anda berdebu dan menjadi sarang tungau? 

Tentu saja ini menimbulkan rasa tak nyaman, terutama bagi mereka yang memiliki alergi debu.

Anehnya, gejala alergi debu justru dapat memburuk selama atau segera setelah Anda membersihkan rumah. Untuk memahami kenapa ini bisa terjadi dan bagaimana cara mencegahnya, mari simak artikel berikut!

Mengenal Alergi Debu dan Gejalanya

Debu termasuk salah satu alergen yang paling sering memicu gejala alergi. 

Menurut Zyrtec, 40 persen partikel debu berasal dari dalam ruangan— termasuk serpihan kulit mati, serat karpet, atau bulu hewan peliharaan. Sementara sisanya berasal dari luar ruangan yang terbawa masuk ke dalam rumah.

Alergi sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap partikel asing—yang biasanya tidak berbahaya.

Meski begitu, bagi mereka yang memiliki alergi debu, ini sangat menyengsarakan. Mengingat partikel halus ini ada di mana-mana!

Ada pun gejala yang paling sering dirasakan oleh orang yang memiliki alergi ini, yaitu:

  • Bersin
  • Gatal atau ruam merah di kulit hingga wajah
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Mata merah, gatal, atau berair
  • Hidung, mulut, atau tenggorokan gatal
  • Mengi, batuk, dan sesak napas

Pemicu Alergi Debu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, debu bisa berasal dari mana saja—baik dari dalam maupun luar rumah. Namun, secara khusus, ada “benda-benda tertentu” yang bisa menciptakan debu dan paling sering menjadi pemicu alergi. Berikut daftarnya!

1. Tungau Debu

Tungau debu disebut juga tungau kasur adalah penyebab alergi yang paling umum. Mereka hidup dan berkembang biak dengan mudah di tempat yang lembap dan hangat.

Hewan mikroskopis ini paling sering ditemukan di kasur, bantal dan guling, karpet, atau furnitur berlapis kain (upholstery).

Mereka bisa beterbangan di udara ketika Anda menyedot debu sehingga mudah sekali menyebar ke seluruh ruangan. Itu sebabnya, prosedur pembersihan biasa tidak bisa mengusirnya dan justru memperburuk gejala alergi.

2. Kecoak

Kecoak suka hidup di tempat yang kotor dan berjalan kesana kemari dengan mudahnya. Termasuk di dalam rumah Anda!

Partikel-partikel yang mereka bawa bisa menciptakan debu dan mungkin memicu alergi sehingga Anda mulai merasakan gejala-gejala alergi seperti yang telah disebutkan.

3. Jamur

Jamur menghasilkan spora yang melayang-layang di udara. Saat Anda bernafas dan tak sengaja menghirupnya, gejala alergi mungkin tak dapat dihindari. 

Mereka hidup di mana-mana—di batang kayu, daun yang gugur, bahkan di tempat yang lembab seperti kamar mandi dan dapur.

4. Serbuk Sari

Serbuk sari atau pollen berasal dari bunga, pohon, rumput, atau gulma di sekitar rumah Anda. Penderita alergi bisa bereaksi terhadap berbagai jenis serbuk sari atau hanya salah satunya.

Ini bisa masuk ke dalam rumah saat Anda membuka jendela, menempel di pakaian, atau terbawa oleh tamu yang berkunjung.

5. Bulu atau Rambut Binatang

Hewan peliharaan bisa menjadi pemicu alergi melalui beberapa cara. Bisa dari serpihan kulitnya, urin, maupun air liur.

Itu semua bisa menimbulkan reaksi alergi, terutama bila bercampur dengan debu rumah tangga.

6. Serat-serat yang Membusuk

Tak banyak yang menyadari jika karpet, furnitur berlapis kain, bantal, dan tempat tidur semuanya terbuat dari serat. Ketika serat-serat ini mulai membusuk, partikel-partikelnya bisa bercampur di udara dan menyebabkan debu di rumah.

7. Asap Rokok

Asap rokok atau polusi udara juga bisa terperangkap di dalam rumah. Partikel-partikel halus ini kemudian bisa memicu reaksi alergi pada saluran pernapasan, terutama pada orang-orang yang sensitif.

Cara Mencegah Alergi Debu

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi jumlah debu di dalam rumah. Berikut di antaranya. 

1. Memperbaiki Aliran Udara

Seperti yang sudah disebutkan, tungau debu adalah pemicu alergi yang paling umum dan mereka suka hidup di tempat yang lembab. 

Anda bisa menggunakan higrometer untuk mengukur kelembapan udara di rumah. Jaga tingkat kelembapannya tetap di bawah 55 persen. Kalau perlu, memanfaatkan kipas angin atau dehumidifier untuk mengurangi kelembaban. 

2. Bersihkan Rumah Secara Teratur

Untuk mengurangi debu dan mencegah alergi, Anda perlu membersihkan rumah dengan teratur. Gunakan vacuum cleaner yang dilengkapi dengan HEPA filter agar debu tidak beterbangan kemana-mana.

Selain itu, gunakan masker ketika sedang membersihkan rumah karena gejala alergi sering kali memburuk selama atau setelah Anda membersihkan debu.

3. Manfaatkan Air Purifier

Kemudian, Anda bisa memanfaatkan pembersih udara atau air purifier untuk memperbaiki kualitas udara di dalam rumah. Kalau perlu, Anda bisa meletakkannya di kamar tidur penderita alergi.

Pastikan Anda mengganti filternya secara berkala sehingga sirkulasi udara bisa tetap bersih.

4. Gunakan Penutup Anti Tungau

Untuk mengantisipasi invasi tungau, pilih bantal yang berisi serat poliester alih-alih kapuk atau bulu. Lalu gunakan penutup anti tungau pada bantal dan kasur.

Selanjutnya, singkirkan boneka berbulu, mainan lunak, dan benda-benda lain yang dapat mengumpulkan debu.

5. Buat Pet Free Zone

Semua hewan peliharaan, bahkan yang tidak berbulu, mengandung alergen. Nah, supaya rumah Anda tetap aman bagi penderita alergi, setidaknya tetapkan ruangan khusus untuk zona bebas hewan.

Cegah hewan peliharaan Anda memasuki ruangan tersebut untuk mengurangi kemungkinan bulu, air liur, atau urinnya mengendap di area tersebut. Selain itu, mandikan hewan peliharaan Anda setidaknya seminggu sekali menggunakan shampo khusus.

Bunda, itulah informasi seputar alergi debu yang perlu dipahami dengan baik. Sebagaimana yang sudah disebutkan, ada kalanya pembersihan biasa tidak bisa menghilangkan alergen di atas.

Maka dari itu, Anda butuh HydroClean untuk membersihkan tungau dan debu di rumah Anda. Kami menggunakan HydroAllergenic®️ System berteknologi separator berdaya hisap tinggi untuk memisahkan udara dengan partikel debu dan tungau yang terhisap.

Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi mereka beterbangan ke udara saat dibersihkan. Selain itu, prosedur pembersihan HydroClean 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk semua anggota keluarga di rumah. 

Yuk, segera booking layanan HydroClean ke rumah Anda!

Older Post