Shopping Cart

Berbagai Penyebab Gatal pada Bayi, Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegahnya?

Posted by HydroClean Indonesia on
Berbagai Penyebab Gatal pada Bayi, Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegahnya?

Kulit gatal pada bayi sangat umum terjadi dan dapat membuatnya merasa tidak nyaman. Kita mungkin akan melihat bayi menggaruk-garuk dirinya sendiri, dengan tanda-tanda kemerahan atau garis-garis pada kulitnya.

 

Ini biasanya merupakan gejala gangguan kulit, infeksi, atau kondisi lainnya. Kulit bayi yang gatal dapat terlihat normal atau mungkin mengalami ruam, tergantung dari penyebab rasa gatal tersebut.

 

Berikut adalah informasi lengkap mengenai rasa gatal pada bayi, mulai dari gejala, kemungkinan penyebabnya, cara mengatasi, dan pencegahannya. Baca sampai selesai, ya.

Gejala Kulit Gatal pada Bayi

Menurut situs Pregnancy, Birth and Baby, inilah beberapa gejala kulit gatal pada si kecil yang harus Kita perhatikan:

 

  • Ruam di tubuh, yang mungkin serius atau tidak serius.

  • Kulit kering atau bergelombang.

  • Bayi merasa tidak nyaman pada bagian kulitnya.

  • Gatal yang semakin parah saat malam hari.

  • Gatal di seluruh tubuh atau hanya di bagian tertentu dari tubuh.

Gejala-gejala ini bisa berbeda tergantung pada apa yang menyebabkan kulit bayi gatal.

 

Ketika kulit terasa gatal, bayi akan merasa ingin menggaruknya. Kita sebaiknya menghalangi bayi melakukannya karena menggaruk akan merusak kulit yang membuatnya semakin gatal.

 

Ini dikenal sebagai siklus “gatal-garuk-gatal” yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tebal, bersisik, dan merah. Jika siklus ini sudah mulai terjadi, bayi akan sulit berhenti melakukannya.

Apa Saja yang Jadi Penyebabnya?

Seringkali, kulit gatal disebabkan oleh kondisi kulit atau infeksi. Meskipun lebih jarang, gatal juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi, luka bakar, infeksi, penyakit, atau beberapa kondisi medis.

 

Kondisi kulit umum yang dapat menyebabkan gatal pada bayi adalah:

 

  • Dermatitis atopik atau sejenis eksim, yang menjadi penyebab paling umum dari kulit gatal pada bayi dan anak.

  • Dermatitis kontak atau kondisi kulit yang meradang dan gatal setelah menyentuh sesuatu yang mengiritasi.

  • Gatal-gatal atau urtikaria, yaitu ruam kulit gatal berwarna merah muda, yang mungkin kecil atau besar dan kadang-kadang disalahartikan sebagai gigitan nyamuk.

 

Selain itu, infeksi juga dapat menyebabkan kulit gatal pada bayi dan anak, yaitu:

 

  • Infeksi bakteri, seperti impetigo

  • Infeksi virus, seperti cacar air

  • Infeksi parasit, seperti kudis

  • Infeksi jamur, seperti tinea

 

Lalu, alasan lain bayi mengalami kulit gatal adalah sebagai berikut:

 

  • Luka bakar atau terbakar sinar matahari

  • Reaksi alergi

  • Gigitan serangga

  • Konsumsi obat

  • Memiliki kondisi medis tertentu

 

Kadang-kadang, jika mengalami reaksi alergi yang serius terhadap makanan atau obat, gejala pertama yang dapat dialami bayi adalah gatal-gatal yang tak tertahankan.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Kita harus segera ke dokter jika bayi tidak hanya mengalami gatal-gatal pada kulit, tetapi juga salah satu dari gejala-gejala berikut:

 

  • Sesak napas

  • Ruam dan demam

  • Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah

  • Berkembang secara tiba-tiba

  • Memiliki tanda-tanda infeksi, seperti merah atau hangat saat disentuh

  • Menyebabkan perasaan tertekan dan memengaruhi kualitas hidupnya

 

Ini karena bayi mungkin mengalami reaksi alergi yang sangat serius sehingga harus ditangani oleh dokter.

 

Jika anak dalam kondisi sehat, tetapi gatal sudah mulai mengganggu, Kita dapat mengunjungi apoteker setempat untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai.

 

Jangan sampai kulit yang gatal memengaruhi waktu tidur, suasana hati, kualitas hidup, serta interaksi bayi dengan orang lain.

Cara Mengatasi Gatal pada Bayi

Jika anak hanya mengalami reaksi gatal biasa, Kita bisa mengatasinya sendiri.

 

Situs The Bump menyarankan untuk memulai dengan krim pelembap yang bisa sangat melembapkan. Carilah yang dikemas dalam tubs karena lebih kental dan pastikan pelembap tidak mengandung parfum atau zat tambahan lain yang dapat mengiritasi kulit.

 

Gunakan krim dua kali sehari untuk membantu mengunci kelembapan dan menambahkan minyak yang mungkin kurang pada kulit.

 

Jika mencurigai adanya reaksi alergi dan bayi sudah berusia di atas 12 bulan, Kita dapat mencoba memberinya antihistamin yang dapat meredam gejala gatal. Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.

 

Apabila ada riwayat eksim dalam keluarga, bicarakan dengan dokter tentang cara-cara mengobatinya dan sering-seringlah mengoleskan pelembap pada kulit bayi untuk menjaganya tetap terhidrasi dengan baik.

Cara Mencegah Kulit Gatal

Sebenarnya, ini tergantung pada apa yang menyebabkan kulit gatal pada bayi. Namun, Kita kemungkinan dapat mencegahnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

 

  • Lembapkan kulit bayi dengan pelembab yang direkomendasikan.

  • Hindari sabun, mandi busa, dan gel mandi karena dapat mengeringkan kulit. Lebih baik gunakan pembersih bebas sabun sebagai gantinya.

  • Hindari mandi atau berendam dalam waktu lama, khususnya dengan air panas.

  • Kenakan pakaian katun yang longgar.

  • Hindari kepanasan, gunakan sunscreen untuk mencegah kulit terbakar.

  • Jaga agar kuku tetap pendek untuk mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh garukan. Pakaikan sarung tangan katun saat anak tidur, jika memungkinkan.

  • Jika gatal disebabkan oleh kondisi tertentu, mengobati kondisi tersebut dapat membantu mencegah gatal.

 

Jika bayi mengalami siklus “gatal-garuk-gatal”, Kita bisa mendistraksinya dengan mengajaknya bermain. Lalu, daripada menggaruknya, lebih baik menepuk-nepuk atau cubit-cubit area kulit yang gatal dan letakkan handuk dingin, dan basah di area tersebut.

 

Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology, debu juga bisa menyebabkan kulit gatal karena mengandung tungau debu penyebab alergi. Untuk itu, pastikan Kita rutin membersihkan rumah agar bebas dari debu.

 

Untuk mempermudah tugas bersih-bersih rumah, Kita bisa menggunakan layanan HydroClean Vacuum dari Hydroclean. Selain prosesnya dijamin 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya, petugas berpengalaman juga akan melakukan vacuum berulang kali hingga air, yang menjadi medium untuk menangkap partikel debu dan tungau. mendekati jernih.

 

Ini karena Hydroclean menggunakan alat berdaya hisap lebih dari 20.000 rpm bernama HydroAllergenic System, yang mampu memisahkan udara, partikel debu, dan tungau yang terhisap dengan pengisolasian 99.96% partikel dalam media air.

 

Layanan ini sudah tersedia di 17 kota besar mulai dari Jabodetabek dan sekitarnya, yaitu Cikarang dan Karawang, hingga ke Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, Surabaya. Di luar Pulau Jawa, layanan ini juga sudah tersedia di Medan, Bali, Makassar, dan Pekanbaru.

 

Tunggu apalagi? Yuk, langsung pesan layanan Hydroclean untuk bersihkan debu di rumah yang bisa sebabkan gatal pada bayi! 

 

Older Post