Salah satu penyebab rasa gatal adalah alergi. Saat Anda bersentuhan langsung dengan alergen atau zat yang dapat memicu reaksi alergi, salah satu reaksi yang terjadi pada kulit adalah gatal.
Lantas, apa saja yang menyebabkannya, bagaimana cara menanganinya, dan apakah ada obat alami untuk mengatasinya? Semuanya akan dibahas di artikel ini.
Penjelasan Gatal Alergi
Kita semua, termasuk Anda, memiliki sistem kekebalan dalam tubuh yang membuat protein pelindung, disebut dengan antibodi. Tugasnya adalah untuk membasmi zat asing seperti kuman dan virus dari dalam tubuh.
Menurut Mayo Clinic, alergi dapat terjadi ketika antibodi tersebut bereaksi terhadap alergen atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, antibodi menandai alergen tertentu sebagai bahaya, meskipun sebenarnya tidak.
Saat mengalami alergi, salah satu efeknya yang nampak adalah ruam yang meradang dan gatal yang terkadang hingga muncul lepuh atau benjolan kecil.
Apa Saja Penyebabnya?
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang menderita alergi gatal. Bahkan, disebutkan menurut Alodokter ada lebih dari 3000 penyebab reaksi gatal alergi. Misalnya, pakaian, hewan peliharaan, bahan kimia, sabun, kosmetik, dan makanan.
Secara umum, beberapa hal yang bisa menyebabkan alergi gatal, yaitu:
- Debu di dalam rumah atau di luar ruangan.
- Lateks, seperti sarung tangan karet, balon, dan kondom.
- Produk perawatan tubuh, seperti sabun, sampo, lotion, sunscreen, deodorant, hingga cat kuku, dan cat rambut.
- Deterjen, pelembut pakaian, atau produk pembersih pakaian.
- Obat-obatan, khususnya obat antibiotik yang dioleskan langsung ke kulit.
- Parfum atau pewangi, apalagi yang mengandung alkohol.
- Pewarna.
- Jenis tanaman tertentu, terutama poison ivy dan serbuk sari.
- Sinar ultraviolet atau sinar UV.
Baca juga: Hubungan Tungau dengan Batuk, Pilek, dan Alergi pada Anak
Tungau juga Bisa Sebabkan Gatal Alergi
Salah satu penyebab gatal alergi yang jarang disadari orang adalah tungau. Ini adalah hewan mikroskopik yang senang berada di tempat-tempat lembap dan hangat. Misalnya saja kasur atau sofa, khususnya yang terbuat dari kain.
Selain tempat yang lembap dan hangat, tungau juga suka makan serpihan sel kulit mati. Itulah yang membuatnya tumbuh subur di kasur atau sofa karena semakin sering Anda menghabiskan waktu di sana, semakin banyak serpihan sel kulit mati yang tertinggal.
Tungau bisa menyebabkan alergi karena enzim yang terkandung di dalam kotorannya. Jika terkena manusia, enzim tersebut dapat memicu gejala-gejala alergi, seperti asma, sinusitis, gatal, bentol-bentol, hingga rinitis alergi dan dermatitis atopik.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk menangani gatal alergi, penting untuk menghindari alergen dan melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Hindari pemicu alergi
Jauhkan diri dari pemicu alergi atau zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi. Dengan menghindarinya, Anda bisa menghentikan reaksi alergi pada kulit.
2. Gunakan kompres dingin
Mengompres area kulit yang mengalami reaksi alergi dengan es dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan karena memberikan efek kebas. Namun, jangan kompres lebih dari 20 menit dan beri jeda sekitar satu jam sebelum melakukannya lagi.
3. Hindari sinar matahari langsung
Paparan sinar matahari bisa membuat kondisi kulit alergi menjadi semakin buruk. Gunakan pelindung, seperti baju berlengan panjang dan topi, serta hindari keluar rumah saat matahari sedang terik.
4. Pilih pakaian longgar
Memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari katun atau linen dapat membantu mengurangi gatal akibat alergi.
Baca juga: Tungau Berisiko Sebabkan Biduran? Ini Fakta Penyebab dan Cara Mencegahnya
Obat Alami Penghilang Gatal Alergi
1. Madu
Memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antialergi, Anda bisa mengoleskan madu pada kulit yang terkena alergi atau diminum secara langsung.
2. Lidah buaya
Untuk meredakan gatal dan peradangan, gunakan gel lidah buaya ke area kulit yang terkena alergi setidaknya sebanyak dua kali sehari hingga keluhan membaik.
3. Oatmeal
Sifat antioksidan dan antiradang dalam oatmeal ampuh untuk mengurangi gatal. Caranya campurkan oatmeal tanpa rasa yang telah dihaluskan ke dalam air hangat, lalu rendam atau berikan pada area kulit yang alergi.
4. Yoghurt
Probiotik dalam yoghurt dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa mengurangi gejala alergi. Selain yoghurt, bisa juga konsumsi makanan probiotik lain, seperti tempe, kimchi, dan miso.
5. Brokoli
Vitamin C dalam brokoli memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kambuhnya alergi. Selain brokoli, sayuran lain yang juga kaya vitamin C adalah kubis serta paprika merah dan hijau.
6. Stroberi
Buah ini juga mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan dan mampu meredakan gejala alergi. Anda bisa makan buah ini langsung atau diolah menjadi jus atau salad buah.
HydroClean untuk Bersihkan Debu di Rumah
Debu bukan hanya sekadar kotoran, tapi juga manifestasi dari tumpukan kotoran dan eksoskeleton tungau. Inilah yang membuat debu seolah-olah dapat memicu alergi.
Karena itu, cara mencegah alergi gatal juga bisa dengan membersihkan rumah secara teratur untuk menghilangkan debu-debu. Jika perlu, Anda bisa menggunakan jasa dari HydroClean, pioneer jasa vacuum tungau dan debu profesional.
Salah satu layanan yang tersedia adalah HydroClean Vacuum yang bisa membersihkan debu sekaligus menghilangkan jutaan tungau penyebab alergi pada soft furniture, seperti kasur, sofa, dan karpet.
Vacuum akan dilakukan berulang kali hingga air yang menjadi medium untuk menangkap partikel debu dan tungau mendekati jernih.
Proses dilakukan menggunakan HydroAllergenic System berteknologi separator, yang memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm, membuat air sehingga tidak berterbangan ke udara sehingga 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya.
Khusus di Jadetabek, ada layanan khusus bernama HydroClean x SiriBersih yang menyediakan layanan vacuum sekaligus cuci kasur, sofa, dan jok mobil. Kunjungi langsung website HydroClean untuk pemesanan jasa dan informasi lebih lengkap.