Saat membersihkan rumah, masih banyak orang yang tidak mementingkan kebersihan kasur karena merasa tidak sering digunakan sehingga tidak kotor. Padahal, faktanya ada banyak hewan kecil yang bisa muncul di kasur jika tidak sering dibersihkan.
Ada sekitar 90 spesies serangga atau hewan yang bisa menetap di kasur. Untungnya, hanya ada beberapa spesies yang menjadi ancaman bagi manusia, salah satunya dengan cara menggigit dan mengisap darah manusia.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis hewan kecil yang bisa Anda temukan di kasur.
Daftar Hewan Kecil di Kasur, Ada Apa Saja?
1. Kutu Busuk
Hewan kecil pertama yang ada di kasur menurut M&M Pest Control adalah bed bugs atau kutu busuk atau sering juga disebut kutu kasur.
Ini merupakan pengisap darah di malam hari yang tumbuh subur di lingkungan yang dekat dengan inang manusianya. Bekas gigitan mereka merah dan gatal yang mungkin muncul dalam bentuk garis atau kelompok.
Ciri adanya kutu busuk di kasur adalah noda darah di seprai, kotoran mereka yang terlihat bintik-bintik kecil berwarna hitam atau coklat pada seprai dan kasur, atau kulit dan kerangka luar yang tembus pandang.
Jika menemukan kutu busuk, segera cuci seprai dengan air panas dan keringkan dengan pengaturan panas tertinggi. Sedot debu kamar tidur secara menyeluruh, dengan fokus pada kasur, rangka tempat tidur, dan setiap celah atau retakan.
Pastikan untuk membuang isi penyedot debu ke dalam kantong tertutup di luar rumah.
2. Tungau Debu
Menurut American Lung Association, dust mites atau tungau debu adalah hama yang sangat kecil—terlalu kecil untuk dilihat, mirip serangga yang memakan sel-sel kulit manusia yang mati dan tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembab.
Tungau debu tidak menggigit, menyengat, atau menggali ke dalam tubuh. Sebaliknya, orang yang alergi terhadap debu atau tungau debu, bereaksi terhadap protein dalam debu yang berasal dari kotoran tungau debu, air seni, atau tubuh mereka yang membusuk.
Serangga ini dapat hidup di tempat tidur, kasur, furnitur berlapis kain, karpet, atau gorden. Kelembaban adalah faktor terpenting dalam menentukan apakah sebuah rumah memiliki tungau debu yang tinggi atau tidak.
Cara untuk mengurangi tungau debu di rumah adalah dengan menjaga kelembaban rumah di bawah 50% persen, lalu singkirkan furnitur berlapis kain, termasuk tirai dan gorden, serta tutupi kasur dan bantal dengan pembungkus alergen.
Cuci seprai dengan air panas seminggu sekali dan jika menggunakan karpet, sedot debu dengan vacuum berfilter HEPA setiap minggu. Bisa juga dengan lebih sering mengepel lantai yang lembap untuk menangkap kotoran dan debu.
3. Flea
Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, terutama kucing dan anjing, Anda mungkin memiliki flea di kasur. Ini adalah serangga kecil tak bersayap yang memakan darah hewan, yang mungkin berakhir di tempat tidur setelah menumpang pada hewan peliharaan.
Tanda hewan peliharaan memiliki flea adalah menggaruk tanpa henti atau tampak gelisah. Sementara jika sudah menggigit Anda, bekasnya terlihat seperti titik-titik kecil berwarna merah yang sering kali dikelilingi oleh lingkaran yang juga memerah.
Jika merasa ada hewan kecil ini di kasur, segera cuci seprai dan baju tidur Anda dengan air panas, lalu keringkan dengan pengaturan panas tertinggi, yang akan membunuh flea dan telur-telurnya.
Lalu, vacuum seluruh kamar tidur dengan fokus pada area tempat tidur, di bawah perabotan, dan karpet. Jika memiliki hewan peliharaan, periksa dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatannya.
4. Ticks
Ini adalah ektoparasit kecil pemakan darah yang termasuk dalam keluarga arakhnida, yang membuatnya menjadi kerabat laba-laba dan tungau. Mereka adalah salah satu penyebab beberapa penyakit yang ditularkan melalui kutu, termasuk penyakit Lyme.
Munculnya ticks mungkin terjadi karena anggota rumah atau hewan peliharaan baru-baru ini mengunjungi daerah yang dipenuhi serangga tersebut dan tanpa sadar membawanya ke dalam rumah melalui pakaian atau bulu.
Selain mengalami bekas gigitan berbentuk benjolan merah kecil, Anda juga mungkin mengalami pembengkakan, rasa terbakar, gatal, atau bahkan ruam. Bahkan, Anda juga mungkin mengalami demam, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.
Jika digigit, bersihkan area gigitan dengan alkohol gosok, scrub yodium, atau sabun dan air.
5. Kutu Buku
Kutu buku atau psocids tumbuh subur di lingkungan dengan kelembapan tinggi serta tempat yang memiliki jamur, biji-bijian, dan lem yang ditemukan di buku dan wallpaper. Namun, kamar tidur atau kasur yang lembap juga dapat menarik perhatian mereka.
Jika menemukan kutu buku, gunakan dehumidifier atau tingkatkan ventilasi di kamar tidur untuk mengurangi tingkat kelembapan. Sedot debu dan rapikan area tersebut, terutama tumpukan kertas, buku, atau kotak penyimpanan yang menjadi tempat persembunyiannya.
6. Kumbang Laba-Laba
Hewan kecil ini lebih merupakan hama dapur karena memakan biji-bijian dan produk makanan kering, tetapi dapat berkeliaran di kamar tidur hingga ke kasur jika tertarik dengan sisa makanan atau remah-remah di sana.
Kumbang laba-laba tumbuh subur di lingkungan yang memiliki banyak kelembapan. Jika kamar tidur Anda memiliki kelembapan yang tinggi, kemungkinan Anda akan mengundang kumbang ini.
Jika menemukan kumbang laba-laba, vacuum kamar tidur dan singkirkan semua barang yang berantakan atau yang tersimpan di bawah tempat tidur atau di dalam lemari. Periksa makanan yang disimpan, terutama di dekat kamar tidur, dan buang yang terkontaminasi.
Simpan makanan dalam wadah kedap udara, yang tidak hanya melindungi makanan, tetapi juga mencegah kumbang laba-laba dan hama lainnya.
Vacuum Rumah secara Teratur Jadi Kuncinya
Salah satu cara terbaik untuk mencegah munculnya hewan kecil di kasur adalah dengan melakukan vacuum secara teratur di rumah. Jika Anda terlalu sibuk dan sulit melakukannya, gunakan saja layanan HydroClean Vacuum dari Hydroclean.
Pioneer jasa premium pembersih tungau dan debu profesional ini akan membersihkan kasur dan soft furniture lain di rumah Anda menggunakan HydroAllergenic System berteknologi separator yang berdaya hisap lebih dari 20.000 rpm.
Proses vacuum akan dilakukan berulang kali hingga air yang menjadi medium untuk menangkap partikel debu dan tungau mendekati jernih. Jangan khawatir rumah jadi basah karena prosesnya dijamin 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya.
Hydroclean saat ini sudah tersedia di 17 kota besar di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, daerah Cikarang dan Karawang, hingga Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, Surabaya. Bahkan, layanan ini sudah di luar Pulau Jawa, yaitu di Medan, Bali, Makassar, dan Pekanbaru.
Yuk, segera pesan layanan Hydroclean agar tak ada lagi hewan kecil di kasur Anda!