Selain mempercantik ruangan, gorden juga berfungsi sebagai pengatur cahaya dan penjaga privasi. Ini sebabnya memilih bahan gorden yang bagus bisa meningkatkan tampilan ruangan secara keseluruhan.
Namun, dengan banyaknya pilihan bahan di pasaran, memilih gorden yang ideal sering kali membingungkan. Nah, supaya nggak salah pilih, simak informasi selengkapnya di sini!
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Bahan Gorden

Setuju dengan IKEA, memilih bahan gorden yang bagus bukan cuma untuk membuat jendela rumah Anda jadi cantik, tapi harus mengakomodasi aspek-aspek yang mendukung fungsionalitas gorden dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan.
1. Tingkat Privasi dan Kontrol Cahaya
Pertimbangkan seberapa banyak cahaya yang ingin Anda biarkan masuk serta seberapa besar kebutuhan akan privasi. Misalnya, untuk kamar tidur, bahan yang lebih tebal seperti blackout mungkin lebih cocok.
Sementara untuk ruang tamu, bahan semi-transparan bisa memberikan pencahayaan alami tanpa mengorbankan privasi.
2. Lokasi dan Fungsi Ruangan
Setiap ruangan memiliki kebutuhan berbeda. Dapur atau kamar mandi, misalnya, membutuhkan bahan yang tahan lembap dan mudah dibersihkan, sedangkan ruang keluarga bisa menggunakan bahan yang lebih dekoratif.
3. Gaya dan Dekorasi Ruangan
Sesuaikan bahan gorden dengan konsep interior rumah Anda, apakah bergaya minimalis, klasik, modern, atau rustic. Bahan seperti linen cocok untuk gaya natural, sementara beludru memberi kesan mewah pada ruangan bergaya klasik atau glamor.
4. Kemudahan Perawatan
Tidak semua bahan gorden mudah dirawat. Beberapa harus dicuci kering, sementara yang lain bisa dicuci biasa. Jika Anda menginginkan kemudahan, pilih bahan yang tidak mudah kusut dan bisa dibersihkan tanpa perlakuan khusus.
5. Daya Tahan dan Kualitas Bahan
Bahan gorden berkualitas tinggi relatif lebih awet dan tidak cepat pudar meskipun sering terpapar sinar matahari. Namun, ini juga sepadan dengan nilai investasinya.
Meski begitu, memilih bahan yang bagus bisa membuat Anda lebih hemat dalam jangka panjang karena tidak perlu sering diganti.
Rekomendasi Bahan Gorden yang Bagus
Setelah memahami faktor-faktor penting dalam memilih gorden, kini saatnya menentukan bahan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Berikut adalah beberapa jenis bahan gorden yang paling direkomendasikan.
1. Katun
Katun adalah bahan yang ringan, mudah dirawat, dan tersedia dalam berbagai motif dan warna. Gorden katun cocok untuk ruangan dengan pencahayaan alami karena mampu menyaring cahaya tanpa membuat ruangan terlalu gelap.
Namun, karena sifatnya ringan, katun kurang efektif untuk meredam suara atau cahaya secara maksimal. Selain itu, bahan ini bisa mudah kusut dan memudar jika terlalu sering terkena sinar matahari langsung.
2. Linen
Linen disukai karena tahan lama, kuat, dan memberikan kesan alami dengan tekstur serat yang khas. Bahan ini sangat ideal untuk ruang tamu atau kamar tidur bergaya minimalis atau rustic.
Kekurangannya, bahan ini cenderung mudah kusut dan membutuhkan perawatan khusus saat dicuci. Jika tidak dilapisi bahan lain, linen juga kurang efektif dalam memblokir cahaya.
3. Velvet
Velvet atau beludru memiliki karakter bahan yang tebal dan berat sehingga sangat baik untuk menghalangi cahaya. Tekstur yang lembut menambah kesan glamor pada ruangan, cocok untuk ruang formal atau kamar tidur utama.
Sayangnya, perawatan gorden velvet agak sulit dan mudah menarik debu sehingga membutuhkan pembersihan profesional.
4. Polyester
Polyester merupakan pilihan ekonomis yang sangat umum digunakan karena awet, mudah dirawat, dan tahan kusut. Bahan ini tidak mudah luntur dan tersedia dalam banyak pilihan warna serta motif.
Namun, polyester kurang ideal untuk ruangan dengan sirkulasi udara panas karena bahan ini tidak menyerap udara dengan baik dan mudah terbakar. Sentuhan bahannya juga cenderung terasa sintetis.
5. Silk
Sutra memiliki kilau alami dan efek jatuh yang indah, memberikan kesan mewah dan anggun di saat yang sama. Cocok digunakan di ruang formal atau kamar tidur bernuansa elegan.
Namun, karena bahan ini sangat halus dan sensitif terhadap sinar matahari serta kelembaban, gorden kartun memerlukan perawatan ekstra. Harganya pun termasuk tinggi dibanding bahan lainnya.
6. Voile
Voile adalah bahan tipis dan transparan, cocok untuk sheer curtain atau gorden lapisan dalam. Bahannya ringan, mudah diatur, dan memberikan kesan lembut serta romantis pada ruangan. Cocok untuk difungsikan sebagai filter cahaya alami tanpa menghalangi pandangan ke luar.
Kekurangannya, voile tidak memberikan privasi atau perlindungan terhadap sinar matahari secara maksimal dan biasanya perlu dipadukan dengan bahan lain sebagai pelapis.
7. Mori
Kain mori terbuat dari 100% katun dan dikenal dengan teksturnya yang halus, ringan, dan mudah menyerap udara. Bahan ini sering digunakan untuk gorden bergaya tradisional atau minimalis karena tampilannya yang sederhana dan clean.
Sayangnya, mori cenderung lebih tipis dibanding bahan katun biasa sehingga kurang maksimal untuk meredam cahaya atau suara. Tanpa pelapis tambahan, mori juga cepat kusut dan agak tembus pandang.
8. Chenille
Chenille dikenal karena teksturnya yang lembut dan tebal, mirip dengan beludru namun dengan kesan lebih hangat dan kasual. Bahan ini mampu menghalangi cahaya dan membantu insulasi ruangan. Teksturnya menambah dimensi visual pada dekorasi.
Kekurangannya adalah rentan menarik debu dan rambut serta memerlukan pembersihan rutin agar tetap awet dan bersih.
9. Brokat
Brokat memiliki motif timbul yang mewah dan sering dipilih untuk nuansa dekoratif klasik atau tradisional.
Meski begitu, brokat tidak cocok untuk fungsi penyaringan cahaya atau suara. Bahannya juga cenderung kaku dan berat, serta memerlukan perawatan khusus.
10. Blackout, Semi Blackout, dan Dimout
Blackout adalah bahan gorden dengan lapisan khusus yang mampu memblokir hingga 90–100% cahaya matahari. Sangat cocok untuk kamar tidur, ruang home theater, atau area yang membutuhkan privasi total.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih bahan semi blackout atau dimout yang juga menawarkan kemampuan meredam meski tak seampuh bahan blackout.
Kelemahannya, bahan ini cukup bisa kaku dan berat serta tidak selalu cocok untuk semua gaya interior jika tidak dipadukan dengan desain yang tepat.
Penggunaan gorden di rumah bukan sekadar pelengkap interior. Lebih dari itu, gorden mampu memengaruhi suasana, pencahayaan, hingga kenyamanan ruang. Karena itu, memilih bahan gorden yang bagus sangat penting agar fungsinya optimal dan tampilannya tetap menawan.
Namun, sebagus apa pun gordennya, Anda tetap perlu merawatnya secara rutin agar tetap bebas dari debu dan tungau, serta enak dipandang. Nah, untuk urusan yang satu ini, percayakan pada Hydroclean.
Selain menyediakan layanan vacuum soft furniture, tim kami juga berpengalaman dalam pembersihan gorden. Booking layanannya sekarang dan ciptakan hunian yang lebih bersih, nyaman dan bebas pemicu alergi bersama HydroClean!