Hal yang harus dipertimbangkan saat pilih karpet untuk bayi adalah keamanan, kenyamanan dan kebersihannya. Misalnya pilih bahan yang anti selip dan mudah dibersihkan. Masih ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda pertimbangkan. Cari tahu selengkapnya di artikel ini!
4 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan
Saat bayi sudah mulai belajar merangkak dan mulai berjalan, itu artinya kamar tidur atau ruang bermainnya sudah memerlukan karpet untuk melindungi badan dan kepalanya saat terjatuh.
Menurut situs Kaplan Learning Center, pertimbangkan ini sebelum Anda memilih karpet.
1. Keamanan dan Kenyamanan
Anak-anak berkembang dan tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, terutama selama dua tahun pertama kehidupannya.
Pada tahap ini, Anda mungkin melihat anak berguling-guling selama waktu tengkurap hingga merangkak di sekitar ruangan dalam hitungan bulan.
Jadi, penting agar karpet terbuat dari bahan yang lembut dan anti selip untuk mendukung anak merangkak, berjalan, duduk, dan berdiri.
2. Daya Tahan dan Kebersihan
Karpet adalah pusat aktivitas yang dapat meninggalkan noda. Entah itu sebotol susu yang tumpah atau makanan yang berantakan. Itu artinya Anda membutuhkan karpet yang mampu di-deep cleaning.
3. Memberi Edukasi
Karpet dapat melakukan lebih dari sekadar melembutkan lantai, tetapi bisa juga untuk permadani mendukung pembelajaran saat anak bereksplorasi dan bermain.
Mulai dari warna, pola, bentuk, dan ukurannya, karpet menentukan bagaimana anak-anak harus bertindak dan berperilaku.
Misalnya, warna-warna yang mencolok dan pola yang ramai dapat mengindikasikan kepada anak bahwa ruang tersebut dimaksudkan untuk aktivitas yang sibuk. Sementara karpet dengan pola angka, huruf, dan bentuk juga dapat mendorong interaksi anak.
4. Ukuran dan Bentuk
Penting juga untuk mempertimbangkan seberapa cocok karpet dengan ruang yang diinginkan. Misalnya, karpet berbentuk lingkaran pas diletakkan di bawah benda-benda melingkar seperti meja bundar.
Apa pun bentuk yang dipilih, pastikan ukuran karpet cukup besar sehingga meja dan kursi di atasnya masih berada di area karpet saat digunakan.
Tips Memilih Karpet yang Tepat untuk Bayi
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan, sekarang saatnya untuk memilih karpet yang tepat untuk bayi Anda.
1. Cari Jenis yang Tepat
Ada beberapa jenis serat utama pada karpet yang dapat Anda pilih, yaitu sebagai berikut.
-
Katun
Memiliki tekstur yang lembut dan alami, situs Almila menyebut karpet dari katun adalah pilihan yang nyaman untuk anak-anak. Selain itu, karpet katun mudah dibersihkan dan dicuci dengan mesin cuci sehingga menjadi pilihan yang praktis.
-
Nilon
Karpet jenis ini juga terasa nyaman dan tahan lama. Namun, sebaiknya tidak meletakkan karpet nilon di dekat jendela karena warnanya akan cepat memudar.
Beberapa kelebihan yang dimiliki karpet jenis nilon, menurut situs Lowe’s adalah:
-
Paling tahan noda
-
Tahan bau
-
Tidak akan menunjukkan keausan
-
Hipoalergenik
-
Polyester
Karpet yang terbuat dari bahan ini tahan lama karena tahan noda dan dapat dengan mudah dihilangkan. Selain itu, karpet ini biasanya berwarna-warni dan memiliki pola yang cerah, yang memungkinkan untuk menambah suasana ceria di kamar anak.
Nilai plus lain dari karpet polyester adalah cepat kering, sangat lembut, kuat meski dilewati banyak orang, dan yang paling penting adalah harganya yang terjangkau.
-
Olefin
Dikenal juga dengan karpet bahan polypropylene, ini merupakan pilihan karpet yang tepat untuk di luar ruangan karena bahan yang lebih kasar dan dapat menahan banyak kerusakan.
Karpet jenis ini budget-friendly, dapat menahan lalu beban terberat dan berbagai kekacauan, serta tahan air dan tidak akan menyerap tumpahan.
2. Tentukan Warna Karpet yang Tepat untuk Bayi
Pertimbangkan warna karpet saat memilih untuk digunakan bayi. Anda mungkin menyukai tampilan karpet putih bersih, tetapi itu bukan karpet yang praktis untuk anak kecil.
Karpet untuk bayi sebaiknya didekorasi dengan warna dan pola yang akan menarik perhatiannya. Warna-warna cerah dan pola yang menyenangkan juga dapat membuat tampilan ruangan menjadi lebih ceria dan menyenangkan.
3. Pertimbangkan Berdasarkan Jenis Kelamin
Meski bisa memilih karpet yang universal, tetapi Anda juga bisa membeli karpet yang disesuaikan dengan jenis kelamin anak.
-
Karpet untuk Bayi Perempuan
Ketika memilih karpet untuk anak perempuan, warna pastel dan merah muda umumnya lebih disukai. Karpet dengan tekstur lembut dan motif yang romantis juga dapat menjadi pelengkap kamar anak perempuan.
Untuk motifnya, pilih gambar bunga atau tema princess yang juga menjadi pilihan yang populer untuk anak perempuan.
-
Karpet untuk Bayi Laki-Laki
Warna-warna yang lebih cerah dan pola yang dinamis lebih disukai untuk karpet kamar anak laki-laki. Misalnya, warna-warna cerah seperti biru, hijau, merah, serta bergambar binatang, kendaraan, atau tema olahraga.
Pastikan karpet terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan karena anak laki-laki memiliki aktivitas yang lebih padat dan berantakan.
Cara Menjaga Karpet Tetap Terlihat Baru
Banyak hal bisa saja terjadi di atas karpet, apalagi pada karpet yang digunakan oleh anak. Apa pun bahan yang dipilih, ada beberapa perawatan karpet dasar yang perlu Anda lakukan agar karpet tetap terlihat dan harum.
-
Bersihkan tumpahan dan kecelakaan hewan peliharaan secepat mungkin untuk menghindari noda.
-
Potong kuku hewan peliharaan untuk mengurangi goresan.
-
Pasang bantalan kedap air untuk mencegah kerusakan pada lantai dasar.
-
Sedot debu karpet setidaknya seminggu sekali, meskipun karpet terlihat bersih!
-
Deep clean karpet setahun sekali untuk menghilangkan kotoran dan tungau debu.
Jika Si Kecil sering beraktifitas di karpet, maka langkah-langkah kebersihan di atas tidka bisa dikompromi. Ini karena karpet rentan menjadi tempat berkumpulnya tungau dan debu yang dalam jumlah banyak berisiko untuk kesehatan, terutama pada bayi yang masih sensitif dan daya tahan tubuhnya belum berkembang sempurna. Misalnya eksim yang sering buat bayi rewel. Yuk, bersama lindungi tumbuh kembang Si Kecil!