Shopping Cart

Rumah Ramah Anak: Kunci Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil

Posted by HydroClean Indonesia on
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ciptakan Rumah Ramah Anak

Rumah bukan sekadar tempat berlindung, tapi juga menjadi ruang pertama di mana si kecil belajar berjalan, berbicara, dan mengenal dunia sekitarnya. 

Karena itu, menciptakan lingkungan rumah yang bersih, sehat, dan aman sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. 

Ingin tahu bagaimana caranya menciptakan rumah yang ramah anak? Yuk, simak tips lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Rumah Ramah Anak?

Mengutip laman DOT School of Design, mendesain rumah yang bisa mengakomodasi kebutuhan semua anggota keluarga memang bukan hal mudah—terutama jika menyangkut anak-anak.

Masih dari referensi yang sama, mendesain rumah yang ramah anak bukan sekadar memilih warna cerah atau tema yang menyenangkan—lebih dari itu, rumah perlu menjadi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, menstimulasi kreativitas, sekaligus menjamin keamanan dan kesehatannya.

Adapun beberapa ciri rumah ramah anak antara lain, yaitu:

  • Aman dari risiko cedera, seperti sudut tajam, colokan listrik terbuka, atau tangga tanpa pengaman.

  • Bersih, bebas dari debu berlebih, tungau, dan potensi alergen lain yang bisa mengganggu kesehatan anak.

  • Nyaman, dengan suhu ruangan yang sesuai, pencahayaan cukup, dan ruang yang tidak pengap.

  • Mendukung eksplorasi, artinya anak memiliki ruang yang cukup untuk bermain, bergerak, dan belajar tanpa terlalu banyak halangan.

Dengan menciptakan rumah yang ramah anak, Bunda bisa memberikan fondasi awal yang positif untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental si kecil.

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak

Selain gizi dan stimulasi, tumbuh kembang anak juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka tinggal. Maka dari itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan suportif. Berikut adalah beberapa bentuk perhatian nyata yang bisa Bunda lakukan supaya si kecil bisa tumbuh optimal, terutama di masa emasnya.

1. Utamakan Keselamatan

Menurut AMID Interior Ingenuity, keselamatan adalah prioritas utama dalam menciptakan rumah yang ramah anak. Jadi, Anda disarankan untuk memilih dekorasi rumah yang aman. Adapun kriteria “aman” yang dimaksud, meliputi:

  • Tidak ada bagian kecil yang mudah terlepas dilepas dan berisiko tertelan.

  • Menghindari penggunaan material yang mudah pecah seperti kaca dan menggantinya dengan bahan yang lebih kokoh dan tahan banting.

  • Melakukan childproofing dasar, seperti memasang pengaman di sudut tajam, menutup stop kontak, dan mengaitkan furniture ke dinding agar tidak mudah roboh.

Langkah-langkah ini dianggap bisa membantu menciptakan suasana yang nyaman sekaligus aman bagi anak.

2. Ciptakan Ruangan yang “Tumbuh” Bersama Anak

Seiring pertumbuhan anak, kebutuhan mereka juga terus berubah. Oleh karena itu, penting untuk merancang ruang yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan tahapan usia anak.

Untuk menyiasatinya, Bunda bisa memilih furniture modular atau multifungsi yang bisa diatur ulang sesuai kebutuhan, seperti tempat tidur yang bisa dipanjangkan atau rak mainan yang bisa berubah fungsi menjadi rak buku. 

Desain seperti ini memungkinkan ruangan tetap relevan dan fungsional, baik saat anak masih balita maupun saat menginjak usia remaja. Adaptabilitas ini juga memudahkan orang tua dalam mengelola ruang tanpa harus sering-sering melakukan renovasi besar.

3. Sediakan Ruang Bermain yang Kreatif dan Edukatif

Bermain adalah bagian penting dari perkembangan anak—karena melalui bermain anak belajar berinteraksi, berpikir kreatif, dan melatih keterampilan motorik.

Maka dari itu, sediakan area khusus untuk bermain di rumah—baik dalam bentuk ruang bermain sendiri maupun yang terintegrasi dengan ruangan lainnya. 

Tambahkan meja kecil, kursi, alat gambar, atau buku bacaan agar anak bisa berkreasi dengan bebas dan menyenangkan. Selain itu, elemen edukatif di area bermain seperti poster alfabet atau mainan edukasi akan mendukung proses belajar anak secara alami.

4. Gunakan Penyimpanan yang Ramah Anak

Penyimpanan yang ramah anak membantu menjaga rumah tetap rapi sekaligus mengajarkan anak tentang kemandirian. Gunakan berbagai jenis penyimpanan seperti rak untuk mainan, laci untuk pakaian, dan lemari untuk menyimpan peralatan lainnya.

Pastikan tempat penyimpanan mudah dijangkau anak, seperti rak rendah atau keranjang terbuka, sehingga mereka bisa belajar menata barang-barangnya sendiri.

Tambahkan label bergambar dan bertulisan agar anak lebih mudah memahami fungsi masing-masing tempat penyimpanan. Dengan cara ini, rumah tidak hanya menjadi lebih teratur, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi anak.

5. Pastikan Kebersihan Rumah Terjaga

Kebersihan adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan sehat bagi anak, terutama karena mereka rentan terhadap alergi dan penyakit yang ditularkan melalui debu atau kuman.

Maka dari itu, pilih material permukaan yang mudah dibersihkan, seperti granit atau kuarsa untuk dapur, dan lantai vinyl atau laminate yang tahan goresan dan tumpahan. Hindari penggunaan material seperti kayu mentah atau marmer yang sulit dirawat.

Selain itu, bersihkan area yang sering digunakan si kecil, seperti kasur, karpet, sofa, dan tirai—karena area ini sering menjadi tempat menumpuknya debu, tungau, dan bakteri.

Namun, karena kami tahu bahwa membersamai si kecil saja sudah cukup menghabiskan waktu dan energi, Bunda bisa memanfaatkan jasa pembersihan profesional secara berkala agar kebersihan lebih optimal dan anak tetap terlindungi dari risiko kesehatan.

Untuk urusan yang satu ini, Bunda selalu bisa mengandalkan HydroClean. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidangnya, HydroClean senantiasa menjaga komitmennya untuk menjadi jasa sedot debu dan tungau profesional nomor satu di indonesia. 

Kini layanannya sudah tersedia di 18 kota besar di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera booking layanan HydroClean yang Anda butuhkan dengan menghubungi customer service kami melalui WhatsApp berikut!

Older Post Newer Post