Keberadaan bantal sofa memang sering dianggap sepele, padahal fungsinya penting untuk menunjang kenyamanan dan estetika ruang tamu.
Karena sering dipeluk, disandari, bahkan diduduki, bantal sofa mudah menjadi sarang debu, keringat, dan bakteri.
Itu sebabnya, bukan hanya sofa yang butuh perhatian—bantalnya juga harus rutin dibersihkan agar tampilannya tetap apik dan kesehatan penghuni rumah tidak jadi taruhannya.
Apa manfaat dan bagaimana caranya? Berikut informasi selengkapnya.
Kenapa Bantal Sofa Perlu Dibersihkan?
Meskipun ukurannya kecil, bantal sofa bisa menyimpan banyak kotoran yang tidak terlihat oleh mata. Karena sering bersentuhan langsung dengan tubuh, bantal ini bisa menjadi media penyebaran kuman bahkan sarang tungau jika tidak dirawat dengan baik. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Anda harus memperhatikan kebersihannya.
1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Penghuni Rumah
Bantal sofa yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, keringat, dan sel kulit mati. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu alergi, gatal-gatal, atau bahkan masalah pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang yang sensitif.
2. Mengurangi Risiko Bau Tidak Sedap
Keringat, minyak tubuh, dan sisa makanan bisa menempel dan menumpuk di permukaan bantal sofa. Jika dibiarkan, bantal bisa mengeluarkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan di ruang tamu. Namun, dengan rutin membersihkannya, bantal akan tetap segar dan ruang tamu terasa lebih nyaman.
3. Menjaga Tampilan Sofa Tetap Apik
Meskipun hanya “pemain tambahan”, bantal yang bersih bisa membuat tampilan sofa dan ruang tamu terlihat lebih terawat. Sebaliknya, noda atau warna kusam pada bantal bisa membuat ruangan tampak kotor, meski sofa dan lantai sudah bersih.
4. Memperpanjang Usia Pakai Bantal
Debu dan kotoran yang menumpuk bisa merusak serat kain dan membuat isi bantal cepat kempis atau menggumpal. Sementara, pembersihan rutin mampu menjaga struktur bantal tetap baik dan nyaman digunakan lebih lama. Dengan begitu, Anda tidak perlu sering membeli yang baru, kan?
5. Menghindari Perkembangan Mikroorganisme Berbahaya
Lingkungan yang lembap dan kotor bisa menjadi tempat ideal untuk berkembangnya jamur, tungau, dan bakteri. Mikroorganisme ini tidak hanya membuat bantal jadi bau, tapi juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Maka, membersihkan bantal secara berkala merupakan salah satu langkah cerdas untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme berbahaya di dalam rumah.
Apa yang Terjadi jika Bantal Sofa Jarang Dibersihkan?
Setelah memahami kenapa bantal sofa perlu rutin dibersihkan, Anda mungkin akan bertanya-tanya seberapa sering mereka perlu dibersihkan.
Setuju dengan saran Martha Stewart, frekuensi bantal sofa perlu dibersihkan sebenarnya tergantung pada seberapa sering bantal tersebut digunakan dan seberapa ramai aktivitas di ruangan tersebut.
Umumnya, bantal sofa perlu dibersihkan secara menyeluruh minimal dua bulan sekali, sementara noda-noda kecil sebaiknya segera dibersihkan.
Jika diabaikan, ada beberapa risiko yang bisa muncul—bukan hanya bagi tampilan bantal, tapi juga bagi kesehatan Anda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Penumpukan Debu dan Kotoran
Bantal sofa yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang debu, kotoran, dan partikel-partikel kecil lainnya. Seiring waktu, ini akan membentuk lapisan tebal yang membuat bantal terlihat kusam dan kotor. Selain itu, debu yang menempel dapat mengganggu pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.
2. Penyebaran Bakteri dan Jamur
Bantal yang tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, apalagi jika bantal sering terkena cairan atau keringat. Jamur dan bakteri ini bisa menyebabkan bau tidak sedap, serta berisiko menimbulkan iritasi kulit atau infeksi.
3. Alergi dan Masalah Kesehatan
Selain debu, bantal sofa juga dapat menampung alergen seperti tungau debu, rambut hewan peliharaan, atau bahkan polutan. Bagi mereka yang sensitif terhadap alergen, kondisi ini bisa memperburuk gejala alergi.
4. Penyebaran Kuman
Bantal sofa yang sering dipeluk atau digunakan sebagai sandaran dapat menampung kuman yang terbawa oleh tangan, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Apalagi jika ada hewan peliharaan yang sering bersantai di sofa, kuman atau parasit seperti kutu hewan bisa berpindah ke bantal dan menyebar ke seluruh ruangan.
5. Kerusakan pada Bantal
Kotoran dan debu yang menempel dalam jangka panjang dapat merusak kain pelapis dan menyebabkan bantal kehilangan bentuk dan fungsinya. Bantal yang kotor juga cenderung lebih mudah robek atau rusak.
Bagaimana Cara Membersihkan Bantal Sofa?
Membersihkan bantal sofa secara rutin tidak hanya menjaga penampilan ruang tamu tetapi juga memastikan kesehatan dan kenyamanan bagi penghuninya. Berikut adalah langkah-langkah dari This Old House yang dapat Anda ikuti untuk membersihkannya::
1. Kenali Materialnya
Sebelum memulai membersihkan, penting untuk mengetahui bahan dari bantal sofa Anda. Bahan seperti katun, linen, polyester, sutra, beludru, atau wol memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda.
Periksa label perawatan pada bantal atau sarung bantal untuk mendapatkan petunjuk spesifik mengenai metode pembersihan yang disarankan.
2. Segera Bersihkan Noda
Untuk noda kecil, segera lakukan spot cleaning dengan menggunakan kain putih yang dibasahi dengan sedikit deterjen lembut yang telah dilarutkan dalam air. Jangan menggosok terlalu keras serat kain tidak rusak. Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih dan biarkan bantal mengering sepenuhnya.
3. Cuci Bantal Secara Menyeluruh
Jika bantal memiliki sarung yang dapat dilepas dan label perawatan mengizinkan, cuci sarung bantal sesuai petunjuk—biasanya aman dicuci dengan mesin cuci menggunakan siklus lembut dan air dingin.
Untuk bantal dengan sarung yang tidak dapat dilepas, pertimbangkan untuk menggunakan layanan vacuum profesional seperti HydroClean yang sudah berpengalaman dan selalu bisa diandalkan.
4. Keringkan dengan Benar
Setelah dicuci, pastikan bantal dikeringkan dengan benar. Beberapa bahan boleh dikeringkan dengan mesin, sementara yang lain hanya boleh dikeringkan secara alami (air drying). Sekali lagi, periksa label perawatan dan ikuti petunjuknya untuk mencegah kerusakan.
5. Jaga Kebersihan Secara Berkala
Untuk mencegah penumpukan kotoran dan debu, pertimbangkan untuk membersihkan bantal sofa secara menyeluruh setidaknya dua bulan sekali untuk menjaga penampilan dan kebersihan bantal.
Kalau Anda membutuhkan layanan pembersihan profesional yang dapat mengatasi noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, percayakan pada HydroClean. Dengan mesin berteknologi tinggi dan tim yang kompeten dan berpengalaman, kami siap membantu Anda menjaga kebersihan rumah dengan layanan pembersihan terbaik. Yuk, segera booking layanan HydroClean yang Anda butuhkan melalui WhatsApp!