Shopping Cart

5 Fakta Tungau yang Sering Disalahpahami

Posted by HydroClean Indonesia on
5 Fakta Tungau yang Sering Disalahpahami

Saat bersantai di kasur dan sofa, tiba-tiba merasa gatal akibat digigit sesuatu? Banyak orang yang langsung berpikir itu adalah tungau. Padahal, tungau tidak menggigit. Yang menggigit dan menyebabkan gatal saat di kasur atau sofa adalah kutu. Nah, apalagi, ya, kesalahpahaman yang banyak terjadi terkait tungau?

Tungau atau mites banyak sekali jenis dan kelasnya. Ada jenis yang hidup sebagai parasit, misalnya tungau penyebab scabies pada kulit, bahkan ada juga tungau yang hidup di tanaman. Nah, kalau tungau yang biasanya ditemui di rumah, lebih tepatnya di area soft furniture seperti kasur, sofa, karpet dan bantal adalah jenis tungau debu rumah atau house dust mites. 


Sekilas tentang tungau debu rumah

Tungau debu rumah senang hidup di area rumah yang hangat, lembab dan tertutup. Soft furniture seperti kasur, bantal, sofa dan karpet adalah tempat sempurna untuk mereka. Disebut debu rumah karena tungau ini berukuran sangat kecil sampai-sampai tumpukan kotoran dan eksoskeletonnya bisa membentuk partikel debu rumah. Debu sendiri bisa menempel di perabot mana saja.

Tungau debu rumah sering disalahpahami sebagai kutu. Padahal, tungau dan kutu punya ciri yang jauh berbeda. Fakta dari ciri-ciri tungau ini harus kita ketahui, lho. Soalnya penanganan kutu dan tungau itu berbeda. Jangan sampai salah, bisa-bisa malah menambah risiko kesehatan kita dan keluarga di rumah. 


5 fakta tungau debu rumah yang sering disalahpahami

Tidak sedikit yang bahkan masih sulit membedakan tungau dan kutu, dalam hal ini tungau debu rumah. Berikut kami rangkum ciri-ciri tungau yang beberapa di antaranya berbeda dengan kutu. Yuk, simak 5 fakta tungau debu rumah yang sering disalahpahami kebanyakan orang berikut:

 

Tungau tidak menggigit

Kebanyakan tungau tidak menggigit, termasuk tungau debu rumah. Ini berbeda dengan kutu yang mendapatkan makanan dari inangnya, termasuk manusia, dengan cara menggigit kulit manusia dan menghisap darahnya. Tungau debu rumah memakan serpihan kulit mati manusia yang terjatuh, bukan dengan menyerang manusia untuk mengambil kulit matinya. 

 

Tungau debu rumah bukan penyebab utama gatal

Bingung, ya? Nah, sebenarnya tungau debu rumah bukan penyebab langsung kita menjadi gatal-gatal saat mereka menempati kasur dan bantal kita. Gatal yang kita alami adalah reaksi alergi yang dilakukan tubuh. Alergi karena apa, dong? Alergi akibat kotoran tungaunya! Pada kotoran tungau debu rumah, ada sebuah zat yang merupakan alergen. Kotoran inilah yang jika kita terpapar atau terhirup, bisa menyebabkan gatal-gatal tersebut.

 

Tungau debu rumah =/= kutu

Hal ini memang sudah dijelaskan beberapa kali di atas. Tapi perbedaan yang satu ini mesti dipahami betul. Tungau debu rumah tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, berkebalikan dengan kutu yang bisa kita lihat secara langsung. Inilah makanya seringkali tungau debu rumah disalahpahami sebagai kutu kasur, padahal keduanya berbeda. 

Dampak dari kesalahpahaman ini bisa berisiko untuk kesehatan. Kutu atau kutu kasur bisa dibasmi dengan obat pembunuh serangga. Penggunaan obat ini juga bisa dikendalikan karena kutu bisa dilihat dan dipantau. Masalahnya, jika kita salah mengartikan tungau sebagai kutu, lalu kita semprot obat serangga di sekeliling soft furniture bahkan kasur dan bantal, kita tidak bisa pantau apakah tungau sudah mati atau belum.

Malahan, residu kimiawi dari obat serangga tersebut akan menempel di kasur dan bantal kita jika tidak bisa dikendalikan penggunaannya, karena kita tidak bisa pastikan keberadaan tungaunya. 

 

Tungau debu rumah alergen terbanyak di rumah

Tiba-tiba merasakan gejala alergi seperti gatal-gatal dan flu? Kemungkinan besar dipicu oleh tungau debu di rumah. Soalnya, tungau debu rumah, yang berasosiasi dengan partikel kotoran lainnya membentuk material debu, adalah alergen atau penyebab alergi yang paling banyak ada di rumah.

Ini karena tungau debu rumah memakan serpihan sel kulit mati manusia, makanya habitatnya memang banyak dekat dengan tempat tinggal manusia. Saking banyaknya, tidak banyak orang yang mengetahui kalau debu di rumah kita sebenarnya sebagian besar terdiri dari tumpukan rangka dan kotoran tungau! 

 

Vacuum, cara terbaik membersihkan tungau

Dilansir dari paper Mites Affecting Humans dari Illinois Department of Public Health, saat ini vacuum cleaning bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi keberadaan tungau di soft furniture. Dengan vacuum, tungau dan debu tidak akan beterbangan ke area sekitarnya dan langsung terhisap ke kantong debu. 

Selain itu, vacuum cleaning biasanya merupakan dry cleaning. Ini adalah cara paling tepat untuk membersihkan soft furniture, karena selain air berbahaya untuk ketahanan struktur soft furniture, air bisa mengendap di serat-seratnya dan membuat lingkungan lembab yang tertutup. Itu adalah lingkungan favorit bakteri dan jamur. 

 

Nah, itulah beberapa fakta tungau yang tidak banyak diketahui orang. Padahal bisa saja tungau sekarang sedang diam-diam mengintai kita dari balik kasur dan bantal kita! Hiiii.. Meski tidak berbahaya atau mematikan, tetap saja keberadaan tungau bisa mengganggu aktivitas kita. Pun kita merasa tidak nyaman berada di antara mikroorganisme yang kasat mata. 

Lalu, bagaimana cara supaya kasur bisa bersih dari tungau dan debu, tapi juga tidak menimbulkan jamur di kasur? Nih, simak tips membersihkan kasur di https://hydroclean.id/blogs/articles/tanpa-ribet-ini-cara-membersihkan-kasur-paling-efektif ya!

Older Post Newer Post