Shopping Cart

Balik WFH Imbas Omicron, Ini 7 Tips Kerja di Atas Kasur

Posted by HydroClean Indonesia on
Balik WFH Imbas Omicron, Ini 7 Tips Kerja di Atas Kasur

Kasus varian COVID-19 terbaru, Omicron tercatat pertama kali di Indonesia pada 15 Desember 2021. Sudah lebih dari sebulan sejak hari itu, kasus baru Omicron pun terus bertambah. Per 18 Januari 2022, sudah tercatat ada 840 kasus di Jakarta, berdasarkan data dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir Tempo. 

Skenario untuk kembali memberlakukan WFH atau work from home sudah mulai dilakukan sejumlah pihak. Begitu pula kegiatan sekolah tatap muka, kini mulai dikaji kembali. Selama WFH atau sekolah online dari rumah, mungkin sebagian orang sulit untuk fokus berkegiatan di rumah. Apalagi jika sudah di atas kasur, rasanya sulit bergerak karena terlalu nyaman. 

 

Bekerja di atas kasur selama pandemi Omicron

Supaya tetap fokus bekerja atau sekolah dari rumah selama pandemi Omicron ini, carilah area rumah yang nyaman dan mudah bergerak. Bagaimana jika area nyaman di rumah kita adalah kasur? Apa yang harus dilakukan supaya kerja tetap fokus meski dilakukan di kasur? Yang terpenting, boleh atau tidak, sih, bekerja di atas kasur, dari segi kesehatan dan ergonomi? 

Spesial psikoterapis, Claire Small, mengatakan dia tidak melarang untuk seseorang bekerja di atas kasur atau sofa, asalkan tidak dilakukan terus menerus. Yang terpenting adalah tidak dalam posisi atau postur yang sama di waktu yang lama. Berganti posisi agar tidak merasa pegal adalah kuncinya. Ini supaya fleksibilitas area tubuh tersebut tetap terjaga dan tidak tegang. 

 

Tetap produktif WFH di kasur selama pandemi Omicron

Ada hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin bekerja atau sekolah online di atas kasur, soalnya biasanya jika sudah di atas kasur, konsentrasi kurang stabil karena kasur memang dikondisikan untuk tempat rileks dan istirahat. Karena itu, coba tips berikut supaya performa kerja tetap terjaga selama pandemi Omicron meski bekerja dari rumah”:

 

Buat jadwal harian bisa boost produktivitas

Bekerja di rumah selama beberapa waktu bisa bikin lupa tanggal, apalagi jika kita terbiasa bekerja di atas kasur. Makin tidak kenal waktu, ya. Padahal ini bisa gawat untuk performa kerja, lho, karena kerja jadi tidak terukur. Nah, sebaiknya buat jadwal kegiatan harian seperti halnya saat kita bekerja di kantor. 

Cara ini dipercaya efektif sebagai pengingat pekerjaan, terutama pengingat mana yang harus diprioritaskan. Selain itu, dengan jadwal harian, pekerjaan dan waktu kerja jadi lebih termonitor. Kita tidak perlu bekerja seharian meski di atas kasur. Kita bisa manfaatkan waktu di luar waktu yang dijadwalkan untuk bersantai atau memonitor anak-anak, misalnya.

 

Tetap sarapan seperti halnya hari kerja normal

Bekerja itu butuh energi yang cukup, tidak terkecuali bekerja dari rumah dan di atas kasur. Supaya fokus tetap terjaga meski bekerja di kasur, lakukan kegiatan seperti halnya saat bekerja normal di kantor, termasuk sarapan! Sudah banyak penelitian yang menyatakan banyak kerugian produktivitas saat melewatkan sarapan. Jadi mumpung di rumah, karena tidak perlu berkutat dengan lalu lintas, kita bisa pakai waktunya untuk sarapan supaya kerja lebih fokus dan bertenaga. Siapkan sarapan yang sehat, ya. 

 

Pastikan koneksi internet stabil selama WFH

Ini yang harus diperhatikan, malah wajib. Karena bekerja dan sekolah dari rumah sangat bergantung pada jaringan internet. Jangan sampai kita sudah mempersiapkan tempat kerja nyaman dan tenaga untuk fokus bekerja, koneksi internet malah membuat bad mood. 

Saat perusahaan atau sekolah sudah mengumumkan untuk melakukan WFH, sebaiknya kita sudah antisipasi koneksi internet rumah jika memutuskan untuk kerja di atas kasur. Koneksi internet yang tidak stabil bisa berdampak ke performa kerja.

 

Lebih baik gunakan meja lipat

Meski tidak masalah untuk bekerja sambil rebahan jika dirasa nyaman, tapi tetap, berganti postur dan posisi tubuh harus dilakukan secara berkala saat bekerja di atas kasur supaya tubuh tidak pegal dan kaku, misalnya diselingi dengan duduk. Selain itu, menggunakan laptop terlalu lama di atas kasur yang tidak diberi alas bisa menyebabkan panas laptop yang seharusnya keluar dari bagian bawah laptop, malah tertahan kasur. Laptop bisa jadi cepat rusak. 

 

Sesekali berdiri dan regangkan tubuh

Selingi kegiatan bekerja di atas kasur dengan bergerak lebih banyak dan melakukan peregangan. Lakukan secara rutin setiap 30 menit atau satu jam, misalnya, bisa merilekskan otot tubuh yang kaku karena bekerja di posisi yang sama terus-menerus. Bisa juga dilakukan sambil menerima telepon dari kantor, misalnya, dengan cara berdiri dan berjalan-jalan ke area ruang tamu selama menelepon. 

 

Pisahkan waktu kerja, hiburan dan keluarga

Saat bekerja dan sekolah dari rumah, rasanya waktu untuk bekerja, mengurus anak dan mengurus rumah jadi berantakan, ya. Ini pentingnya membuat jadwal kegiatan di rumah supaya semua kegiatan terakomodir dengan baik. Buatlah jadwal misalnya pagi hingga pukul 3 sore adalah jam kerja, lalu pukul 4 sampai pukul 6 waktunya membereskan rumah, dan sebagainya. Meski bekerja di rumah tanpa supervisi, sebaiknya hindari menggunakan waktu kerja untuk kegiatan seperti menonton drama, ya, supaya pekerjaan lekas selesai dan bisa segera mengerjakan tugas rumah yang lain. 

 

Buat kondisi kamar rapi, bersih dan nyaman

Kebersihan dan kerapihan ruangan bisa meningkatkan mood bekerja, lho, dibanding ruangan yang berantakan. Kita jadi fokus ke pekerjaan kita tanpa kepikiran hal-hal lain di ruangan yang mengganggu konsentrasi. Selain itu, pastikan kasur juga bersih, ya. Pasti terganggu, kan, kalau kasur berdebu dan kita jadi gatal-gatal di tengah-tengah bekerja. Apalagi jika bekerja di atas kasur, kita cenderung makan atau ngemil juga di sana. Wah, harus sering-sering vacuum kasur, nih, supaya debu dan kotoran tidak menumpuk di kasur. 

 

WFH di atas kasur imbas Omicron di kasur bebas tungau

Bukan hanya debu dan kotoran sisa makan yang akan mengontaminasi kasur, tapi juga tungau. Ya, dengan bekerja di atas kasur, intensitas kita di atas kasur tentu lebih banyak daripada kondisi normal. Ini membuat tungau lebih betah mencari makan di kasur kita, karena semakin banyak kita berkegiatan di kasur, semakin banyak serpihan sel kulit mati kita yang terjatuh. Makan-makan besar tiap hari, deh, si tungau!

Selain itu dengan makin seringnya kegiatan di atas kasur, makin rutin pula kasur harus dibersihkan. Kasur yang berdebu, selain mengganggu kerja, tentu juga mengganggu tidur kita. Jangka panjangnya juga akan berisiko terhadap kesehatan. Debu rumah, yang kebanyakan terdiri dari kotoran dan rangka tungau, akan terhirup oleh kita saat tidur dan memicu alergi, seperti gatal-gatal, pilek, flu, infeksi kulit hingga asma!

 

HydroClean, jasa vacuum tungau dan debu profesional

Tidak sempat bersih-bersih kasur secara rutin? Tenang, ada jasa HydroClean yang siap bantu Anda dapatkan kasur dan soft furniture lainnya yang bebas debu dan tungau. Praktis karena 100% kering dan bebas bahan kimia. Setelah vacuum, soft furniture bisa langsung digunakan seperti biasa tanpa khawatir lembab di bagian serat-seratnya, dan tanpa khawatir ada bau deterjen kimiawi yang menempel di soft furniture yang berbahaya untuk kesehatan. 

Pesan jasa HydroClean hari ini, makin nyaman dan produktif di WFH besok pagi!  

 

Older Post Newer Post