Tembok yang lembab dan berjamur menjadi salah satu masalah yang sering muncul saat ruangan memiliki kelembapan yang tinggi. Cara untuk mengatasi hal ini sebenarnya tidak sulit, tetapi harus dilakukan dengan benar.
Selain membuat penampilan dinding menjadi jelek, jamur juga dapat memengaruhi kesehatan jika dibiarkan begitu saja. Padahal, menghilangkan jamur cukup mudah untuk selama Anda mengidentifikasi masalahnya sehingga memahami penyebabnya sejak awal.
Berikut adalah cara untuk mengatasi tembok yang lembab dan berjamur di rumah.
Mengapa Bisa Tumbuh Jamur di Tembok?
Menurut situs Ronseal, jamur adalah hasil dari kelembaban berlebih yang biasanya dapat dikaitkan dengan masalah struktural atau masalah ventilasi.
Kelembaban berlebih dapat disebabkan oleh pipa yang bocor, meningkatnya kelembaban di ruang lantai dasar, hujan masuk melalui celah-celah, atau kerusakan pada atap atau jendela.
Jamur juga merupakan hasil dari penumpukan kondensasi, yang terbentuk ketika ada udara panas bersentuhan dengan permukaan yang dingin. Tanda-tanda awalnya biasa muncul di sekitar bingkai jendela karena kelembaban berlebih di dalam yang mencoba keluar.
Penyebab kondensasi ini biasanya kegiatan sehari-hari yang dilakukan di rumah, seperti mandi, memasak, menyetrika, dan mengeringkan pakaian di dalam ruangan.
Itulah yang membuat lembab dan jamur biasa terjadinya bersamaan atau saling berkaitan.
Pentingnya Menghilangkan Jamur di Tembok Rumah
Meski terlihat tidak berbahaya, Cleanipedia menyebut bahwa jamur dan lembab di dalam rumah bisa menimbulkan beberapa masalah berikut bagi penghuninya.
1. Masalah Pernapasan
Jika Anda tidak menghilangkan jamur di dinding, Anda dan keluarga mungkin mengalami masalah pernapasan yang sama dengan gejala seperti sesak napas, bersin, dan hidung tersumbat.
2. Masalah Kulit dan Mata
Selain masalah pernapasan, jamur di dinding juga dapat menyebabkan masalah kulit seperti eksim, ruam dan gatal kulit. Selain itu, mata juga dapat teriritasi yang menyebabkan konjungtivitis.
3. Masalah Kesehatan Mental
Masalah yang disebabkan oleh jamur pada dinding tidak hanya terwujud secara fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental karena hal-hal berikut:
-
Barang-barang dan kondisi rumah yang rusak
-
Kecemasan karena memiliki masalah kesehatan akibat jamur
-
Lingkungan hidup yang tidak menyenangkan
-
Isolasi sosial karena tidak menginginkan orang datang ke rumah
4. Masalah Struktural Bangunan
Jamur yang tumbuh secara aktif dapat memakan bahan organik seperti karton, kertas, kayu, sabun dan kain. Akhirnya, jamur akan mulai menyebar dan secara bertahap merusak permukaan dinding.
Karena dapat memecah bahan organik, jamur pada dinding juga dapat menyebabkan kerusakan struktural yang serius.
Jika Anda tidak segera mengatasinya, jamur dapat menyebabkan papan lantai rusak, meruntuhkan langit-langit, dan bahkan menghancurkan seluruh rumah Anda.
Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Berjamur
Saat membersihkan jamur dari dinding, penting untuk melindungi diri Anda tersebut dengan mengenakan kacamata, sarung tangan karet panjang, dan masker yang menutupi hidung dan mulut.
Pastikan untuk menutup pintu ruangan dinding yang sedang akan dibersihkan untuk mencegah spora jamur keluar ke area lain di rumah. Namun, biarkan jendela terbuka untuk memastikan bahwa udara bersirkulasi.
Berikut adalah langkah membersihkan jamur di tembok, menurut situs Envirovent.
-
Isi ember dengan air dan deterjen ringan, seperti cairan pembersih atau sabun yang digunakan untuk mencuci pakaian dengan tangan.
-
Celupkan lap ke dalam air sabun, lalu seka jamur dari dinding dengan hati-hati. Berhati-hatilah untuk tidak menyikatnya karena justru dapat melepaskan spora jamur ke mana-mana.
-
Setelah selesai, gunakan lap kering untuk menghilangkan kelembapan dari dinding.
-
Setelah itu, masukkan kain lap ke dalam kantong plastik dan buang.
-
Pastikan semua permukaan di dalam ruangan dibersihkan secara menyeluruh dengan menyeka basah atau menyedot debu untuk menghilangkan spora jamur yang tersisa.
Meski jamur sudah berhasil dihilangkan dari dinding, tetapi ini bukanlah solusi permanen kecuali Anda mengatasi penyebab jamur muncul. Jika tidak diatasi, maka jamur akan tumbuh kembali dengan cepat di dinding tersebut.
Jika jamur diakibatkan oleh kelembaban kondensasi, satu-satunya cara efektif untuk menghilangkan masalah jamur secara permanen adalah dengan mengurangi penumpukan kelembaban di rumah.
Ini hanya dapat dicapai melalui ventilasi yang lebih baik, penggunaan dehumidifier, serta mengendalikan tingkat uap air di udara.
Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan agar dinding di rumah tak lagi lembab dan berjamur.
1. Pastikan Rumah Berventilasi Baik
Memastikan uap air keluar dari rumah akan membantu meminimalkan kondensasi.
Selain membuka jendela secara teratur, Anda juga bisa memasang kipas ekstraktor di kamar mandi dan dapur untuk membersihkan kelembapan dari dua ruangan yang paling berisiko tersebut.
2. Hindari Menghasilkan Banyak Kelembapan
Mengeringkan cucian di dalam ruangan dapat menghasilkan banyak kondensasi, jadi keringkan cucian di luar ruangan.
Lalu, cobalah untuk tidak melakukan proyek perbaikan dan pembersihan rumah yang menciptakan banyak kelembapan saat cuaca dingin dan permukaan mengering lebih lambat.
3. Berhati-Hatilah saat Memasak
Memasak dapat menghasilkan uap dan kelembaban dalam jumlah yang cukup besar. Jadi, pastikan untuk menutup panci saat memasak dan nyalakan cooker hood, yang membantu meminimalkan kondensasi pada jendela dapur.
Biarkan cooker hood tetap menyala selama lima menit setelah selesai memasak untuk membantu membersihkan udara dan ganti filter-nya teratur.
4. Menghilangkan Kelembapan Berlebih
Menggunakan dehumidifier akan membantu menghilangkan kelembapan berlebih di rumah. Untuk lemari dan ruang sempit, Anda bisa menggunakan penyerap kelembapan yang sudah banyak dijual di pasaran.
5. Pilih Cat dan Wallpaper Tahan Lembab
Jika rumah rentan terhadap lembab atau kondensasi, pilih cat yang dirancang untuk digunakan di dapur dan kamar mandi karena memiliki formula untuk menahan kelembapan dan uap.
Tidak hanya akan membantu mencegah jamur, tetapi dinding juga akan lebih mudah dibersihkan jika ada jamur yang berkembang.
Jika Anda lebih menyukai wallpaper, maka pilihlah yang terbuat dari bahan vinil agar tahan percikan dan dapat dibersihkan.
6. Sisakan Ruang Untuk Bernapas
Kondensasi dapat terbentuk di belakang furniture dan perabotan yang menyentuh tembok luar yang lebih dingin sehingga mengakibatkan pertumbuhan jamur. Jadi, posisikan barang-barang tersebut beberapa sentimeter dari dinding luar agar udara dapat bersirkulasi.
Selain cara di atas, Anda juga bisa mengatasi tembok lembab dan berjamur dengan menggunakan salah satu layanan dari Hydroclean, yaitu MicroTech-Ray.
Jasa sterilisasi ini mampu mengurangi kelembaban di ruangan karena menggunakan teknologi sinar UV dan gas ozone (O3) untuk membunuh bakteri, kuman dan virus secara efektif hingga 99,9%.
Selain, membuat udara di ruangan tersebut menjadi lebih segar, jamur juga dipastikan tidak akan tumbuh di tembok karena ruangan tak lagi memiliki kelembapan berlebih.
Jadi, sebelum jamur muncul di rumah, segera hubungi Hydroclean agar ruangan di rumah tak lagi lembab!