Bayi yang masih kecil terus mengembangkan imunitasnya. Maka, jangan terlalu panik kalau si kecil terlihat “rapuh” di awal kehidupannya.
Sebuah artikel di WebMD menyebutkan bahwa bayi bisa mengalami flu hingga tujuh kali sebelum usianya satu tahun. Lalu, apakah ada obat flu alami untuk bayi?
Apakah ada juga upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Temukan jawabannya di sini!
Mengenal Flu pada Bayi
Dari laman Johns Hopkins Medicine, influenza (flu) adalah infeksi virus yang sangat menular dan memengaruhi saluran pernapasan. Penyakit ini biasanya disertai dengan gejala demam tinggi, nyeri tubuh, dan batuk.
Virus flu sering kali ditularkan dari satu anak ke anak lain ketika mereka bersin, batuk, atau saling bertukar alat makan. Virus ini juga dapat hidup di permukaan benda, seperti mainan, tempat tidur bayi, hingga ponsel.
Ketika benda-benda tersebut dipegang oleh bayi dan kemudian mereka menyentuh mulut, hidung, atau matanya, mereka bisa tertular.
Mengutip Mayo Clinic Press, sebagian besar bayi, balita, dan anak prasekolah bisa mengalami flu hingga 12 kali dalam setahun. Angka ini bahkan bisa lebih tinggi pada anak-anak yang dititipkan di daycare atau sudah masuk sekolah.
Obat Flu Alami untuk Bayi
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Nemours Children's Health, flu biasanya tidak memerlukan perawatan medis alias cukup dengan perawatan mandiri.
Namun pada bayi, Bunda tidak bisa asal memberi obat dan wajib berkonsultasi dengan dokter. Mengingat kebanyakan obat yang dijual bebas tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Untungnya, ada beberapa cara dan obat flu alami untuk bayi yang bisa Bunda manfaatkan untuk meredakan gejalanya. Berikut daftarnya:
1. ASI
Air Susu Ibu (ASI) memang ajaib! Bukan hanya menjadi suplai makanan pada bayi, tapi juga obat dari segala penyakit.
Sebagaimana yang ditulis dalam laman Mayo Clinic Press, ASI dapat mengurangi frekuensi dan gejala penyakit, terutama di awal kehidupan. Itu karena ASI mengandung antibodi yang ditransfer dari ibu ke bayi.
Selain itu, proses menyusui rupanya juga bisa membantu mengencerkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Ini juga mencegah bayi mengalami dehidrasi.
2. Bulb Syringe
Selanjutnya, Bunda juga bisa melakukan bulb syringe alias sedot ingus—tapi pastikan Anda tidak menggunakan mulut!
Melansir laman WebMD, Bunda bisa memanfaatkan alat penyedot ingus khusus untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang belum bisa membuang ingus.
3. Saline Drops
Berbeda dengan alat penyedot ingus, saline drops bekerja sebagai pembilas hidung yang dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan mengencerkan lendir.
Saline drops bisa dibeli di apotek atau Anda bisa membuatnya sendiri. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam secangkir air hangat.
Kemudian, baringkan si kecil dalam posisi telentang dan gunakan pipet untuk meneteskan dua atau tiga tetes ke setiap lubang hidung. Gunakan bulb syringe atau nasal aspirator untuk menyedot lendirnya.
4. Sup Ayam
Pada bayi yang sudah berusia enam bulan ke atas, Bunda bisa memberikan sup ayam untuk meredakan gejala flunya.
Nutrisi dari kaldu, ayam, dan sayuran di dalamnya mampu meredakan peradangan yang menyebabkan gejala flu. Selain itu, menyeruput kaldu hangat dapat mengencerkan lendir dan meredakan hidung tersumbat.
5. Madu
Jika anak Anda sudah berusia lebih dari satu tahun, sesendok madu dapat meredakan gejala flu—terutama di malam hari. Selain madu, Bunda juga bisa menambahkan perasan lemon yang terkenal bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Namun, Anda tidak boleh memberikan madu pada anak yang belum berusia 1 tahun, ya! Ini berisiko menyebabkan botulisme pada bayi.
6. Essential Oil
Obat flu alami untuk bayi yang terakhir adalah dengan essential oil. Sebagaimana yang ditulis dalam Healthline, beberapa minyak esensial terbukti dapat membantu melindungi Anda dari virus dan bakteri tertentu.
Salah satunya adalah tea tree oil yang mampu melawan virus flu dengan memperlambat atau menghentikan perkembangbiakan virus. Namun, jangan oleskan ini langsung pada kulit bayi, Bunda bisa memanfaatkan diffuser jika ada.
Upaya Mencegah Flu pada Bayi yang Bisa Dilakukan di Rumah
Masih ingat dengan pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”, kan? Jadi, meskipun Bunda sudah tahu daftar obat flu alami untuk bayi, alangkah bagusnya jika ini bisa dicegah. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
1. Melengkapi Vaksin
Seperti yang disarankan oleh CDC, anak yang sudah berusia 6 bulan ke atas sebaiknya mendapatkan vaksin flu setiap tahun.
Ini adalah salah satu upaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dari infeksi flu serta mengurangi keparahan gejala.
2. Hindari Keramaian
Flu dapat menyebar dengan cepat di ruang tertutup. Maka, usahakan tidak membawa si kecil ke tempat yang ramai. Mengingat kekebalan tubuhnya yang belum setangguh orang dewasa.
Begitu pula, jika ada anggota keluarga yang sakit, kenakan masker dan jaga jarak dengan bayi agar mereka tidak tertular.
3. Manfaatkan Pembersih Udara
Udara yang kering, terutama di ruangan ber-AC, dapat menyebabkan gejala flu. Maka, Bunda bisa menjaga kelembapan udara dengan menggunakan humidifier. Sebaliknya, jika rumah atau kamar tidur si kecil lembap, manfaatkan dehumidifier sehingga jamur dan sporanya tidak sampai berkembang biak.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan air purifier untuk menyaring debu, bakteri, bahkan virus sehingga si kecil bisa menghirup udara yang lebih sehat dan bersih.
4. Rutin Mencuci Tangan
Selanjutnya, Bunda juga perlu rutin mencuci tangan. Terutama sebelum dan sesudah merawat si kecil, sebelum makan atau menyiapkan makanan, serta sebelum dan setelah merawat orang yang sakit.
5. Bersihkan Permukaan yang Sering Disentuh
Selain tangan, Bunda juga perlu membersihkan permukaan benda yang sering bersentuhan dengan bayi. Dalam hal ini, bisa tempat tidur, bantal dan guling, bonekanya, atau carseat dan stroller yang biasa digunakan saat bepergian.
Pasalnya, benda-benda ini bisa menjadi tempat yang ideal untuk tungau berkembang biak. Jika tidak diatasi, ini bisa memicu alergi dan memperburuk gejala flu pada si kecil.
Soal ini, Anda bisa memercayakannya pada HydroClean. Dengan teknologi canggihnya, mesin vakum HydroClean berkekuatan 20.000 rpm ini mampu menghisap debu dan tungau hingga ke serat terdalam.
Bunda juga tidak perlu khawatir debunya akan beterbangan, karena kami menggunakan teknologi separator yang mampu memisahkan partikel tungau dan debu. layanan vakum HydroClean juga 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya sehingga aman untuk anak dan bayi.
Yuk, segera buat janji temu dan kami siap meluncur ke rumah Anda!