Shopping Cart

Obat Batuk Alami untuk Bayi dan Anak serta Cara Perawatannya yang Tepat

Posted by HydroClean Indonesia on
Obat Batuk Alami untuk Bayi dan Anak serta Perawatannya

Obat alami menjadi pilihan banyak orang tua ketika bayi atau anaknya mengalami batuk. Ini karena tidak semua batuk memerlukan obat kimia karena gangguan ini sebenarnya bukanlah suatu penyakit.

Batuk merupakan respons alami tubuh saat untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan penyebab iritasi. Biasanya, batuk bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga 2-3 minggu tanpa perlu minum obat.

Namun, jika bayi dan anak batuk, Bunda bisa memberikan beberapa pilihan obat alami di bawah ini.

Obat Batuk Alami untuk Bayi dan Anak

1. Untuk Dikonsumsi

  • Air Susu Ibu (ASI)

Situs Medela mengingatkan, jangan sepelekan kekuatan ASI!

Ini karena ketika bayi sakit, tubuh Bunda mulai bertindak dan menyesuaikan komposisi ASI untuk menyediakan vitamin, antibodi, dan nutrisi penting lainnya yang paling dibutuhkan bayi untuk melawan penyakitnya.

Namun, karena tenggorokannya sakit akibat batuk, bayi mungkin mulai menolak untuk menyusui atau ingin menyusui dalam waktu yang lebih singkat. Jika ini yang terjadi, lebih sering lagi tawarkan bayi untuk menyusu dan biarkan dia melakukannya lebih lama.

  • Madu

Ini adalah obat flu alami yang efektif karena penelitian menunjukkan bahwa madu lebih baik daripada obat kimia dan membantu anak yang sakit bisa tidur lebih nyenyak.

Situs Parents menyebutkan bahwa madu alami jenis apa pun memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang kuat untuk membantu menenangkan sakit tenggorokan.

Berikan setengah sendok teh madu untuk anak-anak usia 1-5 tahun dan satu sendok teh untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Jika anak tidak mau mengonsumsi madu secara langsung, bisa menambahkannya ke air hangat, teh herbal, atau susu hangat.

Namun, jangan berikan madu untuk bayi di bawah 1 tahun. Pasalnya, para ahli mengatakan di usia tersebut masih berisiko tinggi terkena penyakit parah karena bakteri tertentu yang dapat ditemukan di dalam madu.

  • Sup atau Kaldu Ayam

Penelitian menunjukkan bahwa sup atau kaldu ayam memiliki sifat antiinflamasi sehingga bisa menjadi obat batuk alami yang bagus untuk anak dan bayi yang sudah mendapatkan MPASI.

Suhunya yang hangat dapat meredakan sakit tenggorokan dan bertindak sebagai alat penguap sehingga membantu melonggarkan lendir di saluran hidung dan meringankan hidung tersumbat.

Sup atau kaldu ayam juga memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna sehingga membantu anak tetap terhidrasi. Lalu, ada protein dan karbohidrat untuk mencegah rasa mual saat batuk.

  • Makanan Lunak

Hindari makanan keras, renyah, atau gatal yang dapat mengiritasi tenggorokan bayi dan anak yang sudah meradang. Apalagi dia mungkin enggan makan jika sakit tenggorokan karena sakit saat menelan makanan.

Lebih baik berikan makanan lunak, terutama yang tidak perlu dikunyah, seperti bubur atau oat hangat. Bisa juga mencampurkan nasi lembek dengan sup atau kaldu ayam yang juga berkhasiat untuk mengobati batuk yang dideritanya.

  • Minuman Panas atau Hangat, seperti Teh Chamomile

Para ahli mencatat bahwa minuman panas mampu meredakan gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan. Sementara minuman hangat memiliki manfaat meredakan pilek, batuk, dan sakit tenggorokan untuk sementara.

Salah satu minuman yang bisa diberikan pada anak adalah teh chamomile yang menenangkan. Berikan teh chamomile hangat agar membantu menenangkannya ketika batuk.

  • Camilan Dingin, seperti Buah Beku

Camilan dingin juga bermanfaat karena dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan sekaligus membantu menghidrasi pada saat yang bersamaan. Salah satu camilan yang menenangkan yang bisa diberikan pada anak berusia empat tahun ke atas adalah buah beku.

Sementara untuk bayi berusia di atas enam bulan yang mulai MPASI, bisa mengonsumsi buah beku dalam kantung jaring khusus untuk bayi agar tidak tersedak.

2. Perawatan yang Bisa Diberikan

  • Lebih Banyak Istirahat

Tiduran di sofa dan menonton film lebih baik daripada bermain yang dapat memicu anak lebih batuk. Jadi, berikan lingkungan yang nyaman agar anak dapat melakukan aktivitas yang tenang.

  • Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Healthline menyarankan jika anak lebih sering batuk di malam hari saat tidur, berikan bantal ekstra untuk membantu mengangkat kepalanya dan meningkatkan pernapasan. Ini dapat membantu meredakan batuk karena lendir yang berkumpul bagian belakang tenggorokan bisa lebih mengalir.

Namun, cara ini hanya direkomendasikan untuk anak-anak di atas 2 tahun ya, Bunda. Konsultasikan dengan dokter anak jika ingin melakukan ini untuk anak di bawah usia tersebut.

  • Pasang Humidifier atau Hirup Uap Hangat

Memasang humidifier di kamar bayi dan anak dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat.

Meskipun tidak akan menyembuhkan, alat pelembab udara ini akan membantunya merasa sedikit lebih baik, terutama di malam hari ketika batuk mungkin lebih parah.

Jika tak ada humidifier, alternatif yang bisa dilakukan adalah menjadikan kamar mandi sebagai ruang uap. Caranya dengan mengalirkan atau menuangkan air panas di kamar mandi, tutup pintunya, dan membiarkan kelembapan menumpuk.

Lalu, biarkan anak berada di kamar mandi selama 10-15 menit untuk menghirup uapnya. Ini dapat membantu melonggarkan lendir dan menenangkan anak sebelum tidur.

  • Gunakan Nasal Drop dan Penyedot Ingus

Cara lain untuk melembabkan sekresi adalah dengan menggunakan nasal drop atau nasal spray yang mengandung saline. Ini karena lendir dapat mengalir ke bagian belakang hidung dan tenggorokan yang mengiritasi tenggorokan dan menghasilkan batuk.

Berikan dua hingga tiga tetes garam per lubang hidung beberapa kali sehari. Tak apa jika bayi tidak menyukai sensasi tetesan air masuk ke hidung atau bersin.

Bunda juga dapat mencoba menyedot ingus dari hidung bayi sebelum mengiritasi tenggorokan dan saluran napasnya. Meski bisa dilakukan sesering mungkin, tetapi ini dapat mengiritasi lubang hidung bayi jika melakukannya terlalu sering.

Itulah beberapa obat batuk alami untuk bayi dan anak yang bisa Bunda berikan. Untuk mencegah anak sering batuk dan pilek, pastikan juga rumah bebas dari debu dan tungau yang bisa menjadi salah satu pemicunya.

Tahukah Bunda kalau soft furniture di rumah bisa menyimpan debu dan tungau? Jadi, pastikan agar rutin membersihkannya menggunakan jasa HydroClean Vacuum dari Hydroclean.

Pioneer jasa premium pembersih tungau dan debu profesional ini dapat menghilangkan jutaan koloni tungau pada soft furniture seperti kasur, sofa dan karpet. Proses pembersihannya pun menggunakan HydroAllergenic System berteknologi separator sehingga dijamin 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya.

Dengan daya hisap lebih dari 20.000 rpm membuat udara, partikel debu, dan tungau yang terhisap akan terpisah dan diisolasi hingga 99,96% dalam media air sehingga tidak berterbangan ke udara. Selain itu, proses vacuum juga akan dilakukan berulang kali hingga air mendekati jernih.

Yuk, segera pesan jasa layanan Hydroclean dan pastikan rumah bebas dari debu!

Older Post Newer Post