Ketika membangun atau merenovasi rumah, instalasi ventilasi udara harus diperhatikan agar cahaya dan udara segar bisa masuk dengan leluasa.
Sayangnya, pada beberapa kondisi, jendela tak bisa selalu ditambahkan. Misalnya akibat keterbatasan lahan atau karena letak rumah saling berdempetan dengan bangunan sebelahnya.
Lantas, bagaimana mengatasi kamar tanpa jendela supaya tidak pengap dan lembap? Berikut tipsnya!
Risiko Kamar Tanpa Jendela
Meskipun sebagian orang menyukai kamar tanpa jendela karena dianggap bisa menjadi “gua” yang nyaman untuk beristirahat, tetap saja sebaiknya Anda memahami bagaimana kamar tanpa jendela bisa memengaruhi kesehatan.
1. Kualitas Udara
Salah satu masalah paling signifikan bagi mereka yang tidur di kamar tanpa jendela adalah kualitas udara.
Tanpa ventilasi yang baik atau akses ke udara luar, kamar Anda jadi lebih rentan terhadap kelembapan (dampness), penumpukan karbon dioksida, alergen, dan polutan yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Gejala yang biasa dialami misalnya kelelahan, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi. Ini karena menumpuknya kadar CO₂ yang tinggi atau masalah pernapasan akibat alergen, debu, atau jamur.
2. Pencahayaan Alami
Karena tidak memiliki jendela, otomatis tidak ada cahaya alami yang masuk ke kamar Anda. Akan tetapi, kan ada lampu?
Ya, benar jika lampu bisa menerangi kamar tidur Anda. Meski begitu, sebaiknya Anda tidak meremehkan manfaat pencahayaan alami terhadap kesehatan dan suasana hati.
Orang yang kurang mendapatkan paparan cahaya alami berisiko kekurangan vitamin D, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, sekaligus kesehatan mental.
3. Kualitas Tidur
Selain itu, minimnya sinar matahari juga berpotensi mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Ini bisa membuat Anda mengembangkan pola tidur yang tidak seimbang dan tidak teratur.
Dampaknya, Anda bisa kesulitan untuk tidur atau bangun tepat waktu. Dalam jangka panjang ini juga bisa memengaruhi kualitas tidur Anda secara menyeluruh.
Untuk mengatasi ini, Anda perlu disiplin menerapkan jadwal tidur, membeli masker tidur berkualitas tinggi, dan menjaga suhu kamar tetap nyaman.
4. Perubahan Suasana Hati
Terkurung di ruangan tanpa jendela dapat memengaruhi kesehatan mental. Dalam kondisi yang parah, ini bisa menimbulkan perasaan terisolasi atau bahkan klaustrofobia—fobia terhadap ruangan sempit dan tertutup.
Untuk menghindari ini, pastikan Anda melakukan aktivitas di luar ruangan secara teratur dan seimbang. Selain itu, cobalah untuk sering keluar kamar untuk sekadar menghirup udara segar dan menyapa orang-orang di sekitar.
5. Risiko Kelembapan dan Jamur
Ventilasi tidak hanya mengalirkan udara segar dan menghilangkan bau, tetapi juga mengurangi kelembapan dan risiko tumbuhnya jamur dan lumut di kamar Anda.
Perlu Anda ketahui, jika terus dibiarkan, ini bisa mengganggu kesehatan Anda. Mulai dari memicu alergi, menyebabkan masalah pernapasan dan kulit, memperburuk gejala alergi atau asma, hingga mengganggu kesehatan mental.
Cara Menyiasati Kamar Tanpa Jendela agar Tetap Nyaman
Ventilasi yang memang sangat penting untuk menciptakan rasa nyaman dan menjaga kesehatan. Namun, bagaimana jika kamar Anda tidak bisa memiliki jendela?
Berikut ini adalah beberapa cara cerdas untuk menyiasati kamar tanpa jendela supaya tidak lembap dan berjamur dengan cara yang lebih terjangkau—tanpa harus merenovasi seluruh rumah!
1. Tingkatkan Kualitas Udara
Hal pertama yang HydroClean sarankan supaya kamar Anda tidak lembap dan berjamur adalah meningkatkan kualitas udaranya. Untuk ini, ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih dan mungkin dikombinasikan, seperti:
- Menggunakan sistem ventilasi mekanis dengan memasang exhaust fan atau memanfaatkan kipas angin osilasi sehingga udara terus bersirkulasi.
- Manfaatkan air purifier berkualitas dengan HEPA filter untuk menghilangkan debu, alergen, dan polutan.
- Menyalakan dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembapan ideal sekaligus mencegah kelembapan dan pertumbuhan jamur.
- Membiarkan pintu terbuka atau sedikit terbuka saat tidak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Meletakkan tanaman yang bisa memurnikan udara seperti sirih gading, aglaonema, dan bunga krisan.
2. Optimalkan Pencahayaan
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimalkan pencahayaan. Misalnya dengan:
- Menggunakan smart-lighting yang bekerja dengan sistem pengatur waktu untuk meniru siklus alami siang dan malam.
- Menggunakan lampu sorot atau lampu di samping tempat tidur untuk membantu Anda mencukupi kebutuhan cahaya ketika beraktivitas.
- Menambahkan plafon kaca atau skylight sehingga sinar matahari tetap bisa masuk dan ruangan lebih terang.
3. Tingkatkan Estetika
Meskipun tidak memiliki jendela, ada beberapa hal yang bisa Anda upayakan sehingga suasana kamar tidak terlihat singup, yaitu dengan mendekorasinya dengan cara-cara seperti:
- Memilih palet warna yang terang, netral, dan soft pada dinding maupun dekorasi sehingga memberikan kesan yang lebih luas dan terang.
- Menempatkan cermin untuk memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas.
- Menggantungkan karya seni naturalis atau tanaman hijau untuk memberikan kesan yang lebih hidup.
- Menggunakan pendekatan minimalis sehingga ruangan terasa lebih lega.
4. Terapkan Hidup Bersih dan Sehat
Jangan menyerah untuk melakukan segala usaha membuat kamar windowless Anda tetap nyaman digunakan beristirahat, caranya dengan:
- Terapkan rutinitas tidur yang baik sehingga ketiadaan cahaya alami tidak terlalu mengganggu jam biologis dan kualitas tidur Anda.
- Habiskan waktu di luar ruangan untuk memastikan tubuh mendapat paparan sinar matahari yang cukup atau dukung dengan konsumsi vitamin D untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian.
- Bersihkan kamar setiap hari dan sering-seringlah menyedot debu untuk mengurangi alergen.
5. Cegah Kelembapan dan Jamur
Kami pastikan bahwa Anda tidak akan suka jika kamar tidur Anda jadi lembap dan berjamur. Oleh karena itu, lakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya jamur di kamar Anda:
- Letakkan silica gel atau kantong arang di sudut ruang atau dekat lemari untuk menyerap lembap.
- Bersihkan perabotan kamar dengan lap kering untuk mencegah munculnya jamur atau lumut.
- Aplikasikan cat tahan air dan jamur jika dinding kamar Anda rentan terhadap kelembapan.
- Periksa talang dan pipa air, pastikan tidak ada kebocoran sehingga airnya tidak merembes ke dinding kamar.
Nah, itulah informasi seputar kamar tanpa jendela yang perlu Anda perhatikan. Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda juga bisa menggunakan Jasa Sterilisasi MicroTech-Ray® dari HydroClean yang tidak hanya mampu mengurangi kelembapan ruangan tapi juga efektif membunuh bakteri, kuman, dan virus hingga 99,9% dengan memanfaatkan teknologi sinar UV dan gas ozone.
Silakan hubungi kami melalui DM Instagram @hydroclean.id atau via WhatsApp di nomor 081293321250 untuk pemesanan atau mendapatkan informasi lainnya.