Tungau di kasur bisa memicu berbagai gangguan kesehatan terutama pada kulit dan saluran pernapasan. Namun, masih banyak yang menganggap tungau sebagai masalah sepele. Akibatnya, kesehatan anak dan keluarga di rumah pun bisa terancam jika tungau sudah menumpuk dan tidak segera dibersihkan. Simak artikel ini untuk mengetahui bahaya tungau selengkapnya!
Akibat tungau terhadap kesehatan saluran pernapasan
Dengan ukurannya yang mikroskopik atau hanya bisa dilihat dengan bantuan alat mikroskop karena sangat kecil, tungau bisa membahayakan kesehatan kita. Eksoskeleton dan kotoran tungau yang menumpuk akan dengan mudah terhirup saat tidur atau beraktifitas di area yang banyak dihidupi tungau. Dampaknya bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
Batuk-batuk
Jika Anda melihat anggota keluarga atau anak Anda batuk-batuk tak menentu, jangan dianggap sepele. Meski terlihat mereda dengan sendirinya, tapi ini bisa jadi pertanda mereka telah terpapar kotoran tungau yang mengandung enzim pemicu alergi.
Biasanya batuk akibat alergi yang dipicu tungau ini terjadi di waktu sore atau malam hari saat anak banyak kontak dengan soft furniture di rumah yang banyak ditinggali tungau. Mungkin juga akan mereda dengan sendirinya saat anak meninggalkan rumah, tapi tentu kita tidak ingin melihat anak terus-terusan terganggu aktivitasnya akibat batuk-batuk, bukan?
Pilek non-stop
Pilek tak menentu dan tak kunjung mereda juga bisa jadi pertanda terpapar pemicu alergi dari kotoran tungau. Ini terjadi sebagai reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh kita terhadap alergen atau pemicu alergi, dalam hal ini yaitu tungau.
Tentu ini akan sangat mengganggu aktifitas sehari-hari jika terjadi pada anak, bahkan orang dewasa seperti kita. Karena itu, jika sedang tidak terserang penyakit namun pilek tetap terjadi, Anda harus segera mencari tahu penyebabnya.
Asma
Asma merupakan penyakit yang terjadi di area paru. Penyakit ini berupa penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan terjadinya kesulitan untuk bernapas. Lebih dari 80% penderita asma juga memiliki alergi.
Alergi dapat bervariasi reaksinya pada tiap orang. Asma adalah salah satunya. Kotoran tungau yang mengandung alergen bisa jadi pemicu serangan asma. Untuk meredakan gejala asma, tentu dengan mengurangi intensitas paparan terhadap pemicu asma tersebut.
Akibat tungau terhadap kesehatan kulit
Selain gangguan pada saluran pernapasan, tungau juga dapat menyerang kulit kita. Apalagi kulit kita adalah bagian yang paling dulu berkontak dengan soft furniture, yang bisa jadi telah ditinggali oleh tungau. Berikut gejala-gejala yang menandakan tungau pada soft furniture sudah menumpuk dan harus segera dibersihkan.
Gatal-gatal
Gatal-gatal sangat umum terjadi dan bisa sangat banyak pula pemicunya. Salah satu pemicunya adalah alergen dipaparkan lewat kotoran tungau pada kasur dan soft furniture lainnya di rumah.
Sekilas gatal-gatal ini cepat mereda dan tidak memerlukan perlakuan khusus, namun ini tentu menghambat aktivitas sehari-hari dan membuat kita tidak nyaman. Selain itu, gatal-gatal akibat reaksi alergi pada tiap orang bisa beragam, bahkan bisa sampai harus minum obat gatal untuk meredakannya.
Eksim
Eksim atau dermatitis atopik adalah peradangan pada kulit. Biasanya ditandai dengan munculnya rasa gatal dan ruam kulit yang memerah pada area kulit seperti tangan, kaki, leher, dada, lutut, serta lipatan tubuh. Ini biasanya juga diderita anak-anak.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor pemicunya bisa jadi karena kelainan genetik, riwayat penyakit dan gangguan sistem imun yang disebabkan alergen. Pada hal ini, alergen yang dimaksud adalah enzim pada kotoran tungau.
Kulit ruam
Kulit ruam banyak jenisnya. Eksim adalah salah satunya. Ruam kulit merupakan perubahan pada kulit berupa bercak kemerahan, bintil, atau luka seperti melepuh akibat peradangan. Ini bisa disebabkan oleh gigitan serangga, efek samping obat dan produk perawatan kulit atau karena reaksi alergi.
Jika disebabkan alergi, ruam dermatitis ini biasanya muncul beberapa menit atau jam setelah kulit terpapar alergen atau zat iritan. Umumnya ruam ini bertahan selama 2 minggu sampai 1 bulan. Pada anak yang imunnya masih berkembang, tentu ini akan lebih mudah menyerang mereka.
Itulah beberapa akibat dari tungau yang menumpuk dan jarang dibersihkan di soft furniture di rumah kita. Apalagi kasur adalah area yang paling sering ditempati, terutama oleh anak-anak. Meski begitu, membersihkan tungau yang tak terlihat memang tidak semudah membasmi serangga lainnya yang bisa dilihat dengan mata kita. Karena itu, kita perlu layanan khusus untuk membersihkan tungau dan debu agar hasilnya maksimal. Yuk, simak selengkapnya mengenai cara atasi tungau dengan efektif dan praktis di sini: Praktis! Ini Cara Bersihkan Kasur dari Tungau Secara Alami!
Referensi:
KlikDokter. Ini Dia Alergen Penyebab Asma yang Perlu Dihindari. Diakses 29 Juli 2024. https://www.klikdokter.com/info-sehat/pernapasan/ini-dia-alergen-penyebab-asma-yang-perlu-dihindari
KlikDokter. Pilek? Karena Virus atau Alergi? Diakses 29 Juli 2024. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/pilek-karena-virus-atau-alergi
KlikDokter. Rhinitis Alergi. Diakses 29 Juli 2024. https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-tht/rhinitis-alergi
Alodokter. Kenali Penyebab Eksim dan Cara Mengobatinya. Diakses 29 Juli 2024. https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-eksim-dan-cara-mengobatinya
Alodokter. Ruam Kulit. Diakses 29 Juli 2024. https://www.alodokter.com/ruam-kulit