Tungau kasur dan kutu berbeda baik dari segi fisik dan juga cara hidupnya. Lalu, kalau misalkan kita gatal-gatal saat tidur atau saat berada di area tertentu di dalam rumah, kira-kira itu karena tungau kasur atau kutu, ya? Yuk, simak bedanya di artikel ini!
Memang masih banyak yang salah membedakan kutu dan tungau, karena keduanya sering diasosiasikan sebagai penyebab gatal-gatal di rumah, terutama di kasur. Padahal, kutu dan tungau hanya memiliki kesamaan pada filum atau divisi, yaitu Arthropoda (hewan berbuku-buku atau beruas). Di level kelas, kutu ada di kelas insecta atau serangga, sedangkan tungau lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba.
Selain itu, tentu masih ada lagi perbedaan kutu dan tungau kasur yang lebih mudah untuk diingat. Kenapa kita harus ingat perbedaan keduanya? Karena cara mengusirnya pun sangat berbeda!
Jangan sampai salah penanganan kutu dan tungau kasur yang malah berisiko membahayakan kesehatan kita dan keluarga. Yuk, simak perbedaan kutu dan tungau kasur berikut!
Bentuk fisik
Nah, dari bentuk fisiknya saja sudah jelas perbedaan kutu dan tungau kasur yang sering salah dipahami orang. Kutu memiliki ukuran fisik ≤ 0.5 cm sehingga masih bisa dilihat dengan mata telanjang.
Anda tentu masih bisa melihat kutu pada rambut atau hewan peliharaan meski sangat kecil, kan? Ciri lainnya adalah kutu merupakan bagian dari famili Cimicidae dengan ciri khas berbau tidak sedap.
Sebaliknya, tungau kasur tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Ini karena ukuran tungau hanya sekitar 0.3 mm dan hanya bisa dilihat dengan alat bantu mikroskop. Itulah sebabnya tungau disebut hewan mikroskopis. Sebagai gambaran, debu yang ada di sekitar soft furniture kita, sebenarnya terdiri dari tumpukan kotoran dan eksoskeleton tungau, lho. Hiiiyyy...
Makanan
Baik tungau kasur maupun kutu tentu perlu makan untuk bertahan hidup. Tungau atau house dust mites ada di famili Pyroglyphidae dari subkelas Acariformes, yang intinya merupakan keluarga tungau yang non-parasit. Artinya, tungau kasur tidak mendapatkan makanan dari merugikan manusia. Soalnya mereka hanya memakan serpihan kulit mati manusia yang terjatuh.
Bayangkan saja, jika manusia menghabiskan sepertiga harinya di kasur atau sekitar 8 jam, maka makin banyak tungau kasur yang hidup di kasur kita untuk mendapatkan makan. Makin banyak pula kotorannya yang menumpuk di kasur kita jika tidak rutin dibersihkan.
Sedangkan kutu busuk atau bed bug ada di subkelas Insecta yang parasit. Kutu hidup dengan menghisap darah manusia. Kutu senang tinggal di tempat yang lembab dan hangat seperti kasur manusia. Karena itu, kutu ini biasanya akan keluar pada malam hari untuk mencari makan dari manusia yang sedang tidur.
Dampak pada kesehatan
Seperti dijelaskan di atas, karena merupakan hewan parasit, gigitan kutu untuk menghisap darah bisa menyebabkan gatal-gatal. Apabila bekas gigitan tersebut digaruk, bisa menyebabkan luka pada kulit, mulai dari rasa melepuh, kemerahan dan bengkak pada area gigitan.
Sedangkan tungau kasur sebenarnya tidaklah merugikan manusia. Namun, juga tidak menguntungkan, karena kotoran tungau mengandung zat berbahaya yang berasal dari dalam tubuhnya saat mencerna makanan, yang merupakan alergen atau penyebab alergi.
Kabar buruknya, zat buangan dari tungau tersebut adalah alergen nomor terbanyak di rumah! Debu yang ada di furniture Anda bahkan terdiri dari kotoran dan bangkai tungau juga!
Cara penanganan
Tapi tetap ada kabar baiknya. Kutu bisa dibasmi dengan pestisida, apalagi karena bentuk fisiknya yang terlihat oleh kita, sehingga bisa kita pantau keberadaannya. Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada tungau kasur. Tungau yang berukuran mikroskopis sulit dideteksi keberadaannya.
Cara membasmi tungau kasur yang terbaik, sejauh ini, adalah dengan melakukan vacuuming. Selain itu, penyaring udara seperti filter HEPA bisa menyaring partikel debu yang di dalamnya termasuk tungau. Mengontrol kelembaban rumah juga penting, misalnya dengan menyalakan AC dan menambah ventilasi udara, karena bukan hanya tungau, kutu juga hidup di lingkungan lembab.
Layanan sedot tungau dan debu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikarang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Palembang, Pekanbaru, dan Medan.
Apa itu HydroClean?
HydroClean adalah jasa vacuum debu dan tungau yang 100% kering dan bebas bahan kimia. Layanan HydroClean untuk jasa vacuum debu dan tungau pun sudah dapat di pesan di 18 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikarang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Makassar, Palembang, Pekanbaru, dan Medan. Pilihlah jasa sedot tungau yang profesional!
Referensi
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1751
https://www.healthline.com/health/dust-mites-bites#takeaway