Shopping Cart

Cara Membersihkan Sofa yang Tepat Berdasarkan Bahannya, Jangan Sampai Salah!

Posted by HydroClean Indonesia on
Cara Membersihkan Sofa yang Tepat Berdasarkan Bahannya, Jangan Sampai Salah!

Sofa bisa menambah estetika ruang tamu dan membuat rumah terasa lebih nyaman. Namun, yang menjadi masalah adalah bagaimana cara membersihkan sofa yang baik dan benar agar tak ada debu dan tungau di sana.

Menurut pembersih profesional Stanley Steemer, disarankan membersihkan sofa setiap 12 – 18 bulan sekali. Namun, harus lebih sering jika lebih banyak aktivitas dilakukan di sofa atau jika memiliki hewan peliharaan.

Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui cara membersihkan sofa yang tepat, sesuai dengan bahannya. Baca sampai selesai, ya.

Cari Tahu Dulu Jenis Kode Pembersih Sofa

Untuk membersihkan sofa kain, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa label untuk mengetahui kode pembersihnya. Dilansir dari Fair Price, ada empat kode pembersih yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. W: Pembersihan Berbahan Dasar Air

Sofa dengan kode “W” ini adalah yang paling mudah dibersihkan karena menggunakan pembersih berbahan dasar air dan bahkan hanya dengan air.

Gunakan sikat untuk mengoleskan pembersih langsung ke noda, tetapi jangan sampai membasahi secara berlebihan.

2. S: Pembersihan Berbahan Dasar Pelarut

Kode ini artinya hanya pembersih berbasis pelarut atau produk dry cleaning yang cocok untuk membersihkan sofa. Saat dibersihkan, jauhkan sofa dari jangkauan api dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.

3. W/S: Pembersihan Berbahan Dasar Air atau Pelarut

Gabungan dari kombinasi kode pembersih ‘W’ dan ‘S’ ini berarti sofa bisa dibersihkan dengan pembersih berbasis air dan pelarut, seperti sampo khusus sofa, deterjen lembut, atau pelarut dry cleaning yang ringan.

4. X: Vacuum atau Sikat Ringan

Untuk sofa dengan kode “X”, berarti kamu hanya dapat membersihkan dengan cara di-vacuum atau disikat ringan. Jadi, jangan bersihkan sofa dengan air atau pembersih pelarut. Ini termasuk jenis sofa yang paling sulit dirawat.

Cara Membersihkan Sofa Kain dan Microfiber

Menurut situs Good Housekeeping, berikut adalah cara terbaik untuk membersihkan sofa yang terbuat dari bahan kain atau microfiber.

1. Uapkan Sofa

Gunakan steamer pakaian atau setrika uap untuk membunuh tungau debu di permukaan. Lakukan pada seluruh bagian sofa, biarkan uapnya menyentuh dan menembus kain.

Namun, jika Anda tidak memiliki steamer atau setrika uap, langkah ini bisa dilewati dan langsung ke langkah berikutnya.

2. Vacuum Debu

Dengan menggunakan vacuum upholstery attachment—salah satu jenis sikat pembersih vacuum cleaner, bersihkan seluruh bagian sofa mulai dari sandaran, lengan, bagian rumbai (jika ada), dan bantal.

Jika bantal dapat dilepas, lepaskan dan sedot kain di bawahnya hingga ke bawah sandaran dan lengan sejauh yang dapat dijangkau oleh penyedot debu.

Lalu, dengan menggunakan crevice tool, bersihkan sepanjang jahitan, sekitar kancing, dan sepanjang lis sofa.

3. Uji Area Sofa yang Tersembunyi

Pastikan untuk menguji pembersih atau alat pembersih apa pun di area tersembunyi terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa alat atau pembersih tersebut aman untuk kain dan tidak menyebabkan bercak air atau kehilangan warna.

4. Bersihkan Noda di Sofa

Untuk kain yang dapat dibersihkan dengan air, bersihkan noda menggunakan pembersihan sesuai dengan kodenya.

Kamu juga bisa membuat sendiri pembersihnya, dengan cara campur 1/4 sendok teh sabun cuci piring dengan satu cangkir air hangat.

Jika sofa memiliki penutup yang dapat dilepas, buka resletingnya dan letakan tisu di antara kain dan isinya untuk menyerap kelembaban berlebih.

Oleskan pembersih ke kain dan seka noda dengan hati-hati, mulai dari bagian luar ke dalam. Setelah noda hilang, oleskan area tersebut dengan kain lembab lainnya untuk membilas secara menyeluruh dan mengeringkannya.

Untuk kain dengan “S”, bersihkan noda sesuai petunjuk kemasan dengan produk berbahan dasar pelarut.

5. Hilangkan Bau pada Kain

Setelah sofa bersih dan kering, bunuh bakteri yang tertinggal dan hilangkan bau pada kain pelapis yang aman untuk air dengan semprotan pembersih kain.

Saran dari HGTV, kamu juga bisa menaburkan soda kue di atas bantal sofa dan gunakan sikat berbulu lembut untuk meratakan soda kue ke dalam kain. Diamkan selama beberapa menit, lalu bersihkan menggunakan vacuum cleaner.

Namun, pastikan untuk memeriksa label dan mengujinya di area kecil terlebih dahulu, ya. 

Selain itu, cuka juga bisa mengatasi bau tak sedap. Caranya dengan mengencerkan cuka dengan sedikit air dalam botol semprot dan semprotkan pada jok. Setelah mengering, baunya akan hilang.

Cara Membersihkan Sofa Kulit

Membersihkan sofa kulit mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi sebenarnya cukup mudah terutama jika tidak ada noda yang harus dihilangkan. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Bersihkan kain dengan kain microfiber untuk menghilangkan remah-remah atau kotoran.
  • Sedot debu sofa dengan menggunakan vacuum cleaner di sepanjang jahitan, sekitar kancing, dan sepanjang lis.
  • Usapkan pembersih kulit pada bagian kulit yang kecil satu per satu, dengan menggunakan kain lembab yang lembut dan larutan sabun yang lembut.
  • Bilas pembersih atau sabun dengan kain lembab lainnya sampai bersih. Gosok dengan kain kering. Jika perlu, gosok bagian lengan dan sandaran kepala beberapa kali.
  • Oleskan pelindung untuk melindungi lapisan kulit dan memudahkan menghilangkan noda di masa depan.

Pembersih DIY untuk Sofa

Membersihkan sofa menggunakan pembersih buatan sendiri jauh lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Berikut cara membuat pembersih DIY, berdasarkan jenis kainnya.

1. Untuk Sofa Kain

Campurkan 1/4 cangkir cuka, 3/4 air hangat, dan 1 sendok makan sabun cuci piring. Masukkan ke dalam botol semprot dan kocok hingga tercampur.

Semprotkan pada area yang kotor, lalu gosok dengan kain lembut hingga noda terangkat. Gunakan kain kedua yang telah dibasahi dengan air bersih untuk menghilangkan sabun. Keringkan dengan handuk.

2. Untuk Jok Kulit

Campurkan 1/4 cangkir cuka dan 1/2 cangkir minyak zaitun, masukkan ke dalam botol semprot, kocok hingga tercampur. Lalu, semprotkan pada permukaan sofa dan gosok dengan kain lembut.

3. Untuk Sofa Sintetis

Campurkan 1/2 cangkir cuka, 1 cangkir air hangat, dan 1/2 sendok makan sabun cuci piring cair ke dalam botol semprot. Kocok hingga rata. Lalu, semprotkan pada area yang kotor dan gosok dengan kain lembut hingga noda hilang.

Jika tak mau repot-repot membersihkan sofa sendiri, cara paling mudah adalah dengan menggunakan pioneer jasa premium pembersih tungau dan debu profesional, HydroClean.

Kamu bisa memesan layanan HydroClean Vacuum yang dijamin 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya karena menggunakan HydroAllergenic System berteknologi separator.

Kelebihan alat ini adalah memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm serta mampu mengisolasi partikel debu dan tungau yang terhisap dalam media air sehingga tidak berterbangan ke udara.

Proses pembersihan sofa di HydroClean juga pasti lebih bersih karena petugas profesional akan melakukan vacuum dilakukan berulang kali hingga air mendekati jernih.

Jadi, segera pesan layanan HydroClean yang menjadi cara cepat dan tepat untuk membersihkan sofa di rumah.

Older Post Newer Post