Shopping Cart

Awas! Jamur Kaca Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan, Ini Cara Mencegahnya

Posted by HydroClean Indonesia on
Jamur Kaca Mobil: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Jamur pada kaca mobil bukan hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa mengurangi visibilitas saat berkendara, terutama di malam hari atau saat hujan. 

Biasanya, jamur ini muncul akibat sisa air yang mengering dan tidak segera dibersihkan. Jika dibiarkan, noda tersebut akan semakin sulit dihilangkan dan bisa merusak permukaan kaca. 

Maka dari itu, yuk cari tahu penyebab, cara menghilangkan, serta cara mencegahnya datang kembali agar kaca mobil tetap bersih dan jernih!

Penyebab Munculnya Jamur di Kaca Mobil

Jamur pada kaca mobil tidak muncul begitu saja, ini lebih sering disebabkan oleh beberapa faktor yang sering diabaikan. Berikut adalah lima penyebab utamanya.

1. Sisa Air Hujan yang Tidak Segera Dikeringkan

Air hujan mengandung mineral yang bisa meninggalkan noda jika dibiarkan mengering di kaca. Noda ini lama-kelamaan akan menjadi kerak dan memicu tumbuhnya jamur. Oleh karena itu, sisa air hujan sebaiknya segera dibersihkan dan dikeringkan.

2. Kelembapan Tinggi di Sekitar Mobil

Mobil yang sering diparkir di tempat lembap atau minim sirkulasi udara lebih rentan terkena jamur. Kelembapan membuat kaca selalu dalam kondisi basah sehingga menjadi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur. 

Untuk mencegahnya, parkir mobil di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik.

3. Debu dan Kotoran yang Menumpuk

Mobil yang jarang dibersihkan bisa memerangkap debu dan kotoran untuk menempel di kaca. Partikel-partikel ini dapat menyerap kelembapan dan mempercepat tumbuhnya jamur. 

Jika tidak rutin dibersihkan, kotoran akan menumpuk dan sulit dihilangkan. Jadi, pastikan Anda membersihkan kaca secara rutin agar selalu bersih dan bebas jamur, ya!

4. Penggunaan Air atau Sabun yang Tidak Tepat

Beberapa jenis air, seperti air tanah atau air sumur mengandung kadar mineral tinggi yang bisa meninggalkan bercak di kaca. Ini juga bisa diperparah jika Anda menggunakan sabun yang tidak diformulasikan khusus untuk kaca mobil.

Residu yang tertinggal bisa memicu tumbuhnya jamur dan membuat kaca tidak bisa bersih sempurna.

5. Lap Kaca yang Kotor atau Kasar

Mengelap kaca dengan kain yang kurang bersih hanya akan menyebarkan kotoran dan membuat kaca semakin buram. Selain itu, kain yang kasar bisa meninggalkan goresan halus yang menjadi tempat berkembangnya jamur. 

Untuk mencegah ini, gunakan kain mikrofiber bersih agar kaca tetap bening dan tahan lama.

Dampak Jika Jamur Kaca Mobil Dibiarkan

Jamur pada kaca mobil bukan sekadar noda yang mengganggu tampilan, tetapi juga bisa menimbulkan masalah lain yang lebih serius. Berikut adalah dampak yang harus Anda waspadai jika mengabaikannya.

1. Mengurangi Visibilitas saat Berkendara

Mengutip laman Joe Morgan Honda, noda jamur dapat membuat kaca terlihat buram, terutama pada malam hari saat ada kendaraan melaju dari arah yang berlawanan. Hal ini dapat mengganggu pandangan pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Membuat Kaca Sulit Dibersihkan

Semakin lama jamur dibiarkan, semakin sulit untuk dihilangkan. Jika sudah begini, Anda mungkin perlu memanggil jasa poles mobil yang memiliki teknik dan alat khusus untuk membuat kaca mobil kembali bening.

3. Merusak Lapisan Kaca Mobil

Jamur yang menempel terlalu lama bisa merusak lapisan kaca dan meninggalkan bekas permanen. Akibatnya, kaca bisa terlihat kusam dan kehilangan kejernihannya meskipun sudah dibersihkan.

Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil

Menghilangkan jamur di kaca mobil membutuhkan teknik dan bahan pembersih yang tepat agar noda benar-benar hilang tanpa merusak permukaan kaca. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan jamur secara efektif.

1. Menggunakan Cairan Pembersih Kaca Khusus

Pembersih kaca yang diformulasikan khusus mobil mampu melarutkan jamur tanpa merusak lapisan kaca. Produk ini umumnya bisa Anda temukan dengan mudah di toko atau e-commerce.

Penggunaannya pun mudah, cukup semprotkan cairan ke permukaan kaca, diamkan beberapa detik, lalu lap dengan kain mikrofiber hingga bersih—atau ikuti petunjuk penggunaannya, ya!

2. Mengaplikasikan Pasta Gigi sebagai Alternatif Murah

Pasta gigi mengandung bahan abrasif ringan yang dapat membantu mengangkat jamur di kaca.

Anda hanya perlu mengoleskan sedikit pasta gigi pada kain lembut, lalu gosokkan ke kaca dengan gerakan melingkar. Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan. Namun, metode ini hanya cocok untuk jamur ringan, bukan pada noda yang sudah mengerak.

3. Menggunakan Campuran Cuka dan Air

Cuka terkenal dengan sifat asamnya yang dapat meluruhkan jamur dan noda membandel yang menempel di kaca. Caranya cukup campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu semprotkan pada kaca dan lap dengan kain bersih. 

Namun, hindari penggunaan berlebihan karena sifat asamnya bisa merusak lapisan pelindung kaca jika terlalu sering diaplikasikan.

4. Membersihkan dengan Baking Soda dan Air

Baking soda juga bisa bekerja sebagai pembersih alami yang mampu menghilangkan jamur tanpa meninggalkan goresan.

Anda hanya perlu mencampurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Kemudian gosok perlahan dengan kain lembut dan bilas dengan air bersih agar tidak meninggalkan residu yang menciptakan noda baru.

5. Menggunakan Alkohol atau Hand Sanitizer

Alkohol dengan kadar minimal 70% efektif untuk mengangkat jamur yang membandel di kaca.

Cukup tuangkan sedikit alkohol pada kain mikrofiber, lalu gosok kaca secara merata hingga noda hilang. Selain membersihkan, alkohol juga menguap dengan cepat tanpa meninggalkan bekas.

6. Melakukan Poles Kaca untuk Jamur yang Sulit Dihilangkan

Jika jamur sudah terlalu lama menempel dan tidak bisa hilang dengan cara biasa, poles kaca adalah solusi terbaik.

Proses ini menggunakan produk pembersih dan metode khusus untuk menghilangkan noda jamur. Sebaiknya, cara yang satu ini diserahkan pada profesional agar hasilnya maksimal dan tidak merusak struktur kaca.

7. Menggunakan Coating atau Water Repellent Setelah Pembersihan

Setelah jamur dihilangkan, aplikasikan coating atau cairan water repellent untuk mencegah jamur muncul kembali. Produk ini membentuk lapisan pelindung di kaca sehingga air tidak mudah menempel dan meninggalkan noda.

Cara Mencegah Jamur Kaca Mobil Datang Lagi

Setelah jamur berhasil dihilangkan, langkah berikutnya adalah memastikan kaca mobil Anda selalu bersih agar jamur tidak muncul kembali. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

  1. Pastikan kaca dikeringkan dengan sempurna setelah dibersihkan agar tidak ada sisa kelembapan yang memicu jamur baru.

  2. Gunakan lapisan coating atau water repellent untuk mengurangi kemungkinan air menempel dan meninggalkan noda.

  3. Hindari mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung karena air yang mengering dengan cepat bisa meninggalkan bercak yang memicu jamur.

  4. Periksa dan bersihkan karet wiper secara rutin agar tidak menyebarkan kotoran atau air kotor ke kaca.

  5. Gunakan air bersih saat mencuci mobil untuk mencegah timbulnya endapan yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur.

  6. Bersihkan kaca secara teratur, terutama setelah terkena hujan atau parkir di tempat lembap dalam waktu lama.

  7. Jangan menyentuh kaca dengan tangan basah atau kotor yang bisa meninggalkan bekas dan memicu pertumbuhan jamur.

Itulah beberapa alternatif solusi efektif untuk melawan jamur dan mencegahnya datang kembali. Namun, perlu Anda ingat bahwa membersihkan kaca mobil saja tidak cukup.

Anda juga perlu memastikan interior mobil tetap kering dan bersih. Itu karena mobil yang kotor dan lembap bisa mempercepat tumbuhnya jamur, terutama jika sirkulasi udara buruk. 

Untuk perlindungan ekstra, dapatkan layanan MicroTech-Ray® dari HydroClean untuk membunuh bakteri, kuman, dan virus hingga 99,96% serta mengurangi kelembaban di dalam kabin. 

Yuk, segera booking layanan ini supaya mobil tetap bersih serta nyaman!

Older Post Newer Post