Shopping Cart

Penyebab Adanya Tungau dan Debu di Kasur dan Cara Menghindarinya

Posted by HydroClean Indonesia on
Penyebab Adanya Tungau dan Debu di Kasur dan Cara Menghindarinya

Kasur yang jarang dicuci atau tidak pernah diubah sepreinya merupakan tempat yang sempurna bagi tungau untuk hidup. Selain itu, bantal yang jarang dicuci juga dapat menjadi tempat tungau untuk berkembang biak.

Debu juga dapat menumpuk di kasur yang jarang dicuci atau tidak pernah dibersihkan, terutama jika ada banyak barang yang disimpan di dekat kasur.

 

Cara Menghindari Tungau dan Debu di Kasur


Untuk menghindari tungau dan debu di kasur, pastikan untuk menjaga kebersihan kasur Anda dengan teratur mencuci sprei dan bantal, serta sering mengubah sprei.

Pastikan juga untuk menjaga kebersihan umum di rumah Anda, terutama di area tempat tidur, agar tungau dan debu tidak dapat berkembang biak.

Selain itu, selalu pastikan untuk menyimpan kasur dan bantal di tempat yang bersih dan kering, serta hindari menyimpan banyak barang di dekat kasur.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah tungau dan debu dari menjadi masalah di kasur Anda dan menikmati tidur yang nyaman setiap malam.

 

Tentang tungau

Tungau adalah hewan mikroskopik yang umum dijumpai di tempat-tempat lembab dan hangat seperti pada soft furniture di rumah, karena tungau memakan serpihan kulit mati manusia yang banyak terdapat di soft furniture terutama kasur. 

Tahukah Anda, sepertiga hidup kita dalam sehari berada di atas kasur. Terbayang, 'kan, seberapa banyak serpihan sel kulit mati yang kita jatuhkan? Seberapa banyak tungau yang mendiami kasur kita?

Makanya, kasur yang kita pikir paling bersih ternyata bisa menjadi tempat paling kotor di rumah. 

Tungau debu rumah (TDR) adalah alergen terbanyak di dalam rumah. WHO memperkirakan 50-80% asma dan rhinitis di dunia disebabkan oleh TDR.[1]

 

Kenapa tungau berbahaya? 

Enzim pada kotoran tungau dapat memicu gejala-gejala alergi seperti asma, sinusitis, gatal, bentol-bentol, sampai rinitis alergi dan dermatitis atopik. 

Tungau berukuran mikroskopik, tentunya kotorannya lebih kecil sehingga mudah terhirup, bahkan saat kita tidur. 

 

Apa perbedaan antara tungau debu dan kutu busuk?

Kutu busuk lebih besar ukurannya dari tungau debu, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Orang kadang bingung antara kutu dan tungau debu karena mereka tinggal di tempat tidur, karpet, dan gorden. Dan seperti tungau debu, kutu juga dapat menyebabkan reaksi alergi.

Perbedaan utamanya adalah: kutu busuk benar-benar menggigit manusia dan memakan darah mereka. Tungau debu dapat mengiritasi kulit kita, tetapi tungau tidak menggigit.[2]



Berapa banyak tungau di kasur?

Tempat tidur adalah habitat utama tungau debu dan kasur biasa mungkin memiliki sekitar 100.000 hingga 10 juta tungau di dalamnya. Satu tungau debu menghasilkan sekitar 20 kotoran sehari, masing-masing mengandung protein yang membuat banyak orang alergi.[3]



Apa itu HydroClean®️ Vacuum?

Jasa sedot atau vacuum tungau dan debu dengan menggunakan HydroAllergenic®️ System berteknologi separator, yang memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm dan mampu memisahkan udara, partikel debu dan tungau.

Tungau yang terhisap akan terperangkap di air dengan metode pengisolasian 99.99% dalam media air sehingga tidak berterbangan ke udara. Layanan vacuum ini 100% kering dan bebas bahan kimia sehingga aman untuk bayi.

 

Mengapa tungau di-vacuum?

Dengan vacuum, debu dan tungau tidak akan beterbangan ke area soft furniture yang lain sehingga proses pembersihan lebih efektif tanpa risiko mengontaminasi area lain di rumah. 

 

Service lain yang tersedia di HydroClean

  1. MicroTech-Ray®, jasa sterilisasi dengan teknologi sinar UV dan gas ozone (O3) untuk membunuh bakteri, kuman dan virus di ruangan secara efektif hingga 99,9% serta mampu mengurangi kelembaban di ruangan penyebab bau apek. 
  2. HydroClean®️ PLUS Sensibio Baby™️, Sanitizer liquid untuk membunuh kuman dan bakteri pada soft furniture Anda. Aman bagi bayi baru lahir hingga orang dewasa.
  • Plant-based
  • Biodegradable
  • Food grade
  • Non-toxic
  • Bebas alkohol
  • Bebas sabun (SLS/ SLES)
  • Bebas bahan kimia berbahaya (parabens, formaldehydes, petroleum)




Referensi

[1] http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1751 

[2] https://www.healthline.com/health/dust-mites-bites#takeaway

[3] https://www.straitstimes.com/singapore/health/dangers-of-dust-mites-6-things-to-know-about-these-tiny-bugs-lurking-in-your-home#:~:text=Beds%20are%20a%20prime%20habitat%20for%20dust%20mites%20and%20a,place%20where%20dust%20mites%20thrive

Older Post Newer Post