Membeli aksesori tempat tidur seperti selimut secara berkala memang kebiasaan yang baik. Tapi ada hal-hal yang harus Anda perhatikan saat baru membeli selimut supaya sesuai kebutuhan Anda dan tentunya nyaman digunakan Anda dan keluarga.
Selimut biasanya dipakai sebagai penghangat dan pelindung tubuh kita saat tidur. Saat membeli aksesori tempat tidur seperti seprai dan selimut, biasanya Anda akan mencucinya dulu dari bahan-bahan kimia yang menempel.
Namun jauh sebelum itu, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih dan membeli selimut terbaik.
- Pastikan bahan selimut aman untuk kulit sensitif
Kulit yang sensitif akan merasa reaksi tertentu ketika bersentuhan dengan beberapa jenis material tertentu pula. Pilihlah selimut kasur yang terbuat dari bahan-bahan seperti serat bambu, sutera, atau mungkin katun.
Biasanya, merek selimut yang menjual selimut kasur yang aman untuk kulit sensitif dan alergi juga menggunakan istilah hypoallergenic untuk menandai produk mereka terbuat dari bahan yang aman untuk kulit sensitif.
- Jangan pilih bahan yang terlalu tebal
Suhu di Indonesia secara umum tidak terlalu dingin, jadi sesuaikan ukuran selimut yang akan Anda pilih. Mungkin di beberapa daerah di dataran tinggi tentunya lebih memilih selimut berbahan tebal.
Beberapa bahan selimut yang populer di antaranya adalah kapas, flanel, dan sintetis. Kapas biasanya lembut dan tidak panas, flanel tebal dan hangat, sedangkan selimut sintetis cepat menyerap keringat dan mudah dibersihkan.
- Sesuaikan dengan kasur agar terlihat estetik
Pastikan ukuran selimut sesuai dengan ukuran tempat tidur Anda agar selimut dapat menutupi seluruh permukaan tempat tidur. Anda juga bisa piliih warna selimut yang sesuai dengan kesukaan dan gaya Anda. Namun pastikan warna selimut sesuai dengan warna tempat tidur agar terlihat harmonis dan estetik.
- Pastikan terbuat dari bahan berkualitas
Meski selimut yang Anda pilih sudah sesuai kebutuhan Anda, tapi tidak semua produk memiliki ketahanan produk yang sama. Mungkin saja bahan selimut bisa luntur warna dengan cepat atau sangat rapuh sehingga gampang sobek.
Pilih selimut yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, tidak mudah luntur, dan tidak mudah rusak. Menganalisis jenis dan kualitas bahan ini penting supaya menghindari Anda membeli produk yang sama di masa mendatang.
Pilihlah selimut kasur yang ketika dicuci berulang kali tidak akan mudah luntur dan tidak mudah sobek.Perhatikan bahan material dasar selimut, apakah bahan tersebut mudah sobek ketika dicuci secara berkala.
Tentang tungau
Tungau adalah hewan mikroskopik yang umum dijumpai di tempat-tempat lembab dan hangat seperti pada soft furniture di rumah, karena tungau memakan serpihan kulit mati manusia yang banyak terdapat di soft furniture terutama kasur.
Tahukah Anda, sepertiga hidup kita dalam sehari berada di atas kasur. Terbayang, 'kan, seberapa banyak serpihan sel kulit mati yang kita jatuhkan? Seberapa banyak tungau yang mendiami kasur kita?
Makanya, kasur yang kita pikir paling bersih ternyata bisa menjadi tempat paling kotor di rumah.
Tungau debu rumah (TDR) adalah alergen terbanyak di dalam rumah. WHO memperkirakan 50-80% asma dan rhinitis di dunia disebabkan oleh TDR.[1]
Kenapa tungau berbahaya?
Enzim pada kotoran tungau dapat memicu gejala-gejala alergi seperti asma, sinusitis, gatal, bentol-bentol, sampai rinitis alergi dan dermatitis atopik.
Tungau berukuran mikroskopik, tentunya kotorannya lebih kecil sehingga mudah terhirup, bahkan saat kita tidur.
Apa perbedaan antara tungau debu dan kutu busuk?
Kutu busuk lebih besar ukurannya dari tungau debu, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Orang kadang bingung antara kutu dan tungau debu karena mereka tinggal di tempat tidur, karpet, dan gorden. Dan seperti tungau debu, kutu juga dapat menyebabkan reaksi alergi.
Perbedaan utamanya adalah: kutu busuk benar-benar menggigit manusia dan memakan darah mereka. Tungau debu dapat mengiritasi kulit kita, tetapi tungau tidak menggigit.[2]
Berapa banyak tungau di kasur?
Tempat tidur adalah habitat utama tungau debu dan kasur biasa mungkin memiliki sekitar 100.000 hingga 10 juta tungau di dalamnya. Satu tungau debu menghasilkan sekitar 20 kotoran sehari, masing-masing mengandung protein yang membuat banyak orang alergi.[3]
Apa itu HydroClean®️ Vacuum?
Jasa sedot atau vacuum tungau dan debu dengan menggunakan HydroAllergenic®️ System berteknologi separator, yang memiliki daya hisap lebih dari 20.000 rpm dan mampu memisahkan udara, partikel debu dan tungau.
Tungau yang terhisap akan terperangkap di air dengan metode pengisolasian 99.99% dalam media air sehingga tidak berterbangan ke udara. Layanan vacuum ini 100% kering dan bebas bahan kimia sehingga aman untuk bayi.
Mengapa tungau di-vacuum?
Dengan vacuum, debu dan tungau tidak akan beterbangan ke area soft furniture yang lain sehingga proses pembersihan lebih efektif tanpa risiko mengontaminasi area lain di rumah.
Service lain yang tersedia di HydroClean
- MicroTech-Ray®, jasa sterilisasi dengan teknologi sinar UV dan gas ozone (O3) untuk membunuh bakteri, kuman dan virus di ruangan secara efektif hingga 99,9% serta mampu mengurangi kelembaban di ruangan penyebab bau apek.
- HydroClean®️ PLUS Sensibio Baby™️, Sanitizer liquid untuk membunuh kuman dan bakteri pada soft furniture Anda. Aman bagi bayi baru lahir hingga orang dewasa.
- Plant-based
- Biodegradable
- Food grade
- Non-toxic
- Bebas alkohol
- Bebas sabun (SLS/ SLES)
- Bebas bahan kimia berbahaya (parabens, formaldehydes, petroleum)
SUMBER:
[1] http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1751
[2] https://www.healthline.com/health/dust-mites-bites#takeaway