Shopping Cart

Kasur Bahan Latex: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Perawatannya

Posted by HydroClean Indonesia on
Kasur Bahan Latex: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Perawatannya

Saat memilih kasur, sering kali Anda dihadapkan pada banyak pilihan. Salah satu jenis kasur yang mungkin Anda jumpai adalah kasur bahan latex yang memang populer beberapa tahun belakangan ini. 

Memang apa sih kelebihannya? Yuk, simak informasi selengkapnya di sini!

Sekilas tentang Kasur Bahan Latex

Kasur bahan latex terbuat dari bahan karet alami maupun sintetis yang berasal dari getah pohon karet.

Beberapa alasan yang membuat jenis kasur ini semakin populer dan banyak digemari adalah karena elastisitas, daya tahan, dan sifat hipoalergeniknya. Kasur ini juga digadang-gadang menawarkan kenyamanan tidur yang tak biasa.

Sama seperti kasur lainnya, kasur bahan lateks juga tersedia dalam berbagai tingkat kekencangan. Seperti yang disebutkan dalam laman Purple berikut ini:

  • Lateks organik atau alami diperoleh dari getah pohon karet melalui proses Talalay atau Dunlop. Proses Talalay lebih rumit tapi mampu menghasilkan lateks yang lebih konsisten dan lembut. Sementara, proses Dunlop terkenal lebih sederhana dan menghasilkan lateks yang lebih padat.

  • Lateks sintetis harganya memang lebih murah dari lateks alami tapi sayangnya memerlukan lebih banyak perawatan dan kurang tahan lama.

Kelebihan Kasur Bahan Latex

Kasur lateks tidak populer tanpa alasan. Jenis kasur ini terkenal menawarkan keunggulan yang tidak bisa diberikan jenis kasur lainnya, seperti spring bed maupun memory foam. Berikut adalah beberapa kelebihannya.

1. Kenyamanan dan Dukungan

Salah satu keunggulan utama kasur latex adalah kenyamanan dan dukungannya yang ditawarkannya. Berbeda dengan kasur pegas biasa, kasur lateks mampu menyesuaikan kontur tubuh Anda.

Fitur ini memastikan tulang belakang Anda tetap sejajar dengan benar, mengurangi risiko sakit punggung, dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

2. Responsivitas

Kasur lateks menawarkan pantulan yang lebih cepat dan bisa segera beradaptasi dengan gerakan tubuh Anda.

Itulah kenapa kasur ini disebut sangat responsif karena mampu kembali seperti semula segera setelah Anda mengubah posisi tidur. Membuatnya cocok bagi mereka yang banyak bergerak saat tidur.

3. Transfer Gerakan

Kasur latex juga menawarkan isolasi gerakan yang dapat meminimalkan gangguan pada teman tidur Anda ketika Anda banyak bergerak saat tidur.

Namun, tingkat isolasi gerakan ini juga bergantung pada konstruksi dan kualitas lateksnya, ya!

4. Breathable

Banyak orang menyukai kasur lateks karena bahannya yang breathable. Memungkinkan aliran udara melalui lubang-lubang kecil pada lapisan busa dan mencegah panas tubuh terperangkap.

5. Cooling Effect

Latex secara alami mampu menghadirkan cooling effect meski tanpa tambahan gel atau bahan tambahan lainnya. Kasur ini akan membantu Anda tetap sejuk sepanjang malam, apa pun musimnya.

6. Daya Tahan

Kasur lateks berkualitas tinggi dapat bertahan lebih lebih dari 30 tahun! Karena durabilitasnya inilah banyak orang jatuh hati pada jenis kasur ini. 

Meski begitu, sebaiknya Anda tetap menggantinya lebih awal. Seiring waktu, kasur bisa menampung kontaminan dan sel-sel kulit mati Anda, lho!

7. Ramah Lingkungan

Kelebihan yang terakhir adalah karena kasur ini merupakan salah satu kasur paling ramah lingkungan. Pemrosesan lateks tidak menghasilkan banyak limbah beracun dan tidak membutuhkan banyak energi seperti jenis kasur lainnya. Busa latex juga dapat didaur ulang dan terurai secara hayati.

Kekurangan Kasur Bahan Lateks

Meskipun latex merupakan bahan kasur yang sangat baik, tetap saja ada beberapa kekurangan yang juga perlu Anda perhatikan seperti berikut:

1. Harga

Harga sering kali menjadi salah satu alasan terbesar bagi seseorang mengurungkan niat untuk memboyong kasur ini pulang. Kasur berbahan latex organik bahkan bisa lebih mahal dari beberapa kasur hibrida, lho!

2. Berat

Secara alami, latex lebih padat dan berat sehingga sering dianggap tidak praktis karena sulit dipindahkan. Mengutip laman Sleep Spa, beratnya sekitar 63 kg bahkan lebih! Cukup menyulitkan bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan fisik ekstra dan minim bantuan.

3. Bau Khas

Saat pertama kali menerima kasur lateks, Anda mungkin mencium bau yang khas. Bau ini muncul dari proses pembuatan dan umumnya dikenal sebagai off-gassing. Meskipun tidak berbahaya maupun beracun, bau ini cukup mengganggu bagi sebagian orang, terutama mereka yang sensitif terhadap bau. 

4. Risiko Alergi

Jika Anda memiliki alergi tungau atau khawatir tentang jamur di rumah Anda, kasur latex adalah pilihan yang tepat. Namun, seperti produk hipoalergenik lainnya, kasur latex—khususnya yang terbuat dari latex alami—dapat menimbulkan risiko bagi mereka yang alergi dengan latex.

5. Masalah Kekencangan

Kasur lateks secara alami lebih kencang daripada jenis kasur lainnya. Ini membuat tidak semua orang mungkin cocok dengannya, terutama mereka yang terbiasa tidur di kasur yang empuk dan memantul.

Cara Merawat Kasur Bahan Lateks

Jika setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya Anda tetap jatuh cinta pada jenis kasur ini. Maka, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara merawat kasur lateks supaya tetap prima.

1. Gunakan Bed Protector Anti Air

Untuk menjaga kasur Anda tetap bersih dan kering, Anda sebaiknya menambahkan bed protector di atasnya. Ini juga sekaligus melindungi kasur kesayangan Anda dari kutu busuk, tungau debu, dan polutan lain yang akan menumpuk seiring waktu.

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Untuk mencegah latex teroksidasi dan merusak sifat fisiknya, Anda sebaiknya tidak meletakkan kasur ini di tempat yang langsung terpapar sinar matahari. Ini bisa merusak kualitasnya secara bertahap juga menyebabkan perubahan warna.

3. Hilangkan Noda Sesegera Mungkin

Kasur lateks memang terkenal tahan lama dan kuat. Namun, tetap saja kasur Anda bisa rusak oleh noda yang tidak segera dibersihkan. Bahkan jika Anda mengabaikannya, ini bisa mengubah warna atau membuatnya berjamur!

4. Balik dan Putar Kasur Secara Berkala

Memutar dan membalik kasur setiap enam bulan adalah salah satu trik untuk memperpanjang umur kasur Anda. Metode ini memastikan agar tekanan tubuh tersebar merata ke seluruh kasur sehingga tidak cepat aus di satu bagian saja.

5. Jaga Kasur Tetap Bersih

Tempat tidur bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, keringat, serpihan kulit mati, dan alergen dari tungau. Jadi, sekalipun secara alami kasur lateks bersifat hipoalergenik, Anda tetap perlu membersihkannya setiap beberapa bulan sekali.

Soal perawatan kasur, serahkan hal ini pada HydroClean. Menggunakan HydroAllergenic®️ System yang canggih, alat vakum yang kami gunakan mampu membersihkan debu dan tungau hingga serat terdalam. 

Anda juga tidak perlu khawatir karena prosesnya 100% kering dan bebas bahan kimia berbahaya sehingga tidak akan merusak kasur kesayangan Anda. Yuk, atur jadwal kunjungan HydroClean ke rumah Anda dengan menghubungi kami melalui DM Instagram @hydroclean.id atau via WhatsApp.

Older Post Newer Post