Tungau, lebih tepatnya kotoran tungau, mengandung zat alergen atau pemicu alergi, yang jika terpapar ke tubuh kita, sistem imun pada tubuh kita akan mengeluarkan zat histamin, sebagai reaksi akibat terpapar zat asing tersebut. Dampaknya, tubuh akan mengalami beberapa gejala yang biasa kita sebut alergi, misalnya gatal-gatal, pilek, dan sebagainya. 

Lalu bagaimana dengan gatal-gatal yang biasa dikenal sebagai biduran? Biduran biasanya merujuk pada gejala dimana kulit terlihat bentol-bentol kemerahan dan disertai gatal yang muncul secara tiba-tiba. Apakah biduran juga bisa disebabkan karena paparan alergen pada kotoran tungau? 

Tungau bisa jadi sebabkan biduran

Kotoran tungau mengandung zat protein untuk mencerna makanan mereka. Masalahnya, protein ini, Der f1, adalah alergen atau penyebab alergi nomor satu yang ada di rumah. Partikel kotoran tungau seukuran sebutir serbuk sari (diameter 10-35 mcg), tentu membuatnya mudah terbawa angin dan terhirup kita. Saat masuk ke tubuh, sistem imun tubuh kita akan mengenalinya sebagai zat asing.

Dari situlah kita akan merasakan gejala yang biasa disebut “alergi”, seperti gatal-gatal, ruam kemerahan di kulit, bersin, pilek, batuk, juga mual dan muntah. Itu adalah reaksi zat histamin yang dilepas sistem imun untuk melindungi tubuh kita dari zat asing seperti kotoran tungau. Salah satu gejala gatal-gatal yang sering dialami banyak orang biasa disebut biduran. 

Adakah penyebab biduran selain tungau?

Selain karena alergi akibat kotoran tungau, biduran juga bisa disebabkan oleh alergen dari zat lain misalnya lateks dan bulu binatang. Beberapa bahan makanan juga bisa memicu alergi berupa gatal-gatal ini, misalnya kacang, coklat, makanan hasil laut, telur dan susu. Faktor lingkungan seperti cuaca panas dan cuaca dingin pun dapat memicu reaksi alergi yang mengakibatkan gatal-gatal kemerahan atau biduran. 

Jadi, biduran sebenarnya adalah salah satu gejala alergi, yang dipicu oleh zat-zat pemicu alergi termasuk juga tungau. Pada umumnya, seperti gejala alergi lainnya, biduran akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu, atau juga bisa dengan obat-obatan tertentu. Tapi ada juga kasus biduran yang tak kunjung mereda atau berulang. 

Cara mencegah biduran

Biduran atau urtikaria ditandai dengan munculnya bilur atau bentol berwarna merah atau putih yang diikuti gatal-gatal. Hal yang mengganggu adalah awalnya bentol ini hanya dirasakan di satu bagian tubuh, tapi lama-kelamaan bentol dan gatal-gatalnya akan menyebar ke area tubuh lain. Ukuran dan bentuk bilur atau bentol ini bisa berbeda-beda. Pastinya ini kondisi yang tidak nyaman. 

Karena disebabkan oleh reaksi alergi, maka untuk mencegah biduran, terlebih dahulu cek dan pastikan hal-hal yang bisa jadi pemicunya, kemudian hindari hal-hal pemicu tersebut. Misalnya, jika gejala timbul saat di rumah, kemungkinan debu yang memicu reaksi alergi dan menyebabkan biduran tersebut. Jadi, hindari kemungkinan debu menumpuk di area rumah. Menggunakan vacuum cleaner bisa jadi salah satu cara efektif. 

Dilansir dari Alodokter, biasanya saat diagnosis, beberapa pertanyaan akan diberikan untuk mengecek pemicu alergi, yaitu:

 

• Sejak kapan gejala muncul
• Makanan yang baru saja dimakan
• Aktivitas yang baru dilakukan
• Riwayat penyakit yang pernah diderita

Cara mencegah tungau penyebab biduran

Tungau memakan serpihan sel kulit mati manusia, karena itu tungau banyak hidup di area-area rumah yang sering ditempati, misalnya kasur, sofa dan karpet. Debu rumah merupakan akumulasi dari eksoskeleton tungau, kotoran tungau, dan partikel mikro lainnya. Masalahnya, tungau tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, dan debu rumah rasanya akan selalu ada meskipun sudah dibersihkan secara rutin. 

Kontrol kelembaban rumah bisa jadi salah satu upaya meminimalisir tungau di rumah, karena tungau banyak hidup di area yang hangat, lembab dan tertutup. Selain itu, saat membersihkan perabot rumah dari debu, sebaiknya gunakan vacuum cleaner agar debu tidak berterbangan ke area rumah yang lain, alih-alih terhisap. 

HydroClean, jasa vacuum debu dan tungau cegah pemicu alergi kulit

Kasur yang dihuni tungau, bisa jadi pemicu berbagai gangguan kesehatan kulit dan pernapasan. Bayangkan kita tidur paling tidak 8 jam setiap harinya, dan selama 8 jam tersebut tubuh kita terpapar bebas oleh allergen dari tungau. Karena itu, kebersihan kasur penting untuk dijaga. Memasang bed protector dan seprai adalah cara yang biasa digunakan untuk mengantisipasi debu dan kotoran tertinggal di kasur.

Selain itu, vacuum kasur dan soft furniture lainnya secara rutin untuk membersihkan serat-serat dalam kasur dari debu dan tungau. Jasa vacuum HydroClean bisa jadi pilihan terbaik karena metode vacuumnya yang berulang sampai debu dan tungau nyaris tidak bersisa, yang bisa dipantau dari media air yang digunakan alat vacuum HydroClean berkekuatan 20.000 rpm. Jasa vacuum tungau HydroClean adalah jasa dry cleaning, sehingga tidak perlu khawatir kasur terkena air dan menyebabkan jamur.